PENGEMBANGAN USAHA TANI SISTEM INTEGRASI PADI-SAPI BERBASIS SKALA USAHA DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

MUKHLIS, MUKHLIS (2019) PENGEMBANGAN USAHA TANI SISTEM INTEGRASI PADI-SAPI BERBASIS SKALA USAHA DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text cover dan abstrak disertasi syarat upload.pdf - Published Version Download (41kB) | Preview
Preview	Text Bab I.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview
Preview	Text Bab V.pdf - Published Version Download (40kB) | Preview
Preview	Text Bab V.pdf - Published Version Download (40kB) | Preview
	Text Disertasi fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan input dan perbandingan input usaha tani sistem integrasi padi-sapi berbasis skala usaha, menganalisa pendapatan usaha tani sistem integrasi padi-sapi berbasis skala usaha dan menentukan strategi pengembangan usaha tani sistem integrasi padi-sapi berbasis skala usaha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) penggunaan input internal kotoran ternak dan jerami semakin berkurang dengan peningkatan skala usaha sehingga semakin berkurang integrasi usahatani SIPS tersebut karena semakin banyak penggunaan bahan-bahan kimia yang tidak ramah lingkungan. Berbeda skala usaha akan menyebabkan perbedaan penggunaan input internal dan eksternal serta perbedaan cara usaha tani SIPS. Biaya penggunaan input eksternal dan internal usaha tani SIPS, meliputi skala kecil sebesar 8,61 % dan 91,39 %; skala menengah sebesar 46,18 % dan 53,82 %; sedangkan skala besar mencapai 75,26 %, dan 24,74 %, 2) pendapatan usahatani semakin meningkat dan layak untuk dikembangkan dengan peningkatan skala usaha karena semakin besar skala usaha nilai R/C rasio dan tingkat keuntungannya semakin tinggi. Pendapatan yang diperoleh usaha tani SIPS meliputi skala kecil sebesar Rp 17.632.028,26 dengan R/C rasio 1,26; skala menengah sebesar Rp 65.262.188,76 dengan R/C rasio 1,29; sedangkan skala besar Rp 906.854.272,69 dengan R/C rasio 1,44, dan 3) strategi Pengembangan usaha tani SIPS skala kecil lebih diarahkan kepada upaya peningkatan manajemen usaha dan kemandirian petani dalam mengelola usaha tani SIPS agar pendapatan petani bisa meningkat dan kesejahteraan menjadi lebih baik. Sedangkan strategi pengembangan usaha tani SIPS skala menengah dan skala besar membutuhkan strategi yang lebih berorientasi kepada manajemen usaha melalui pengembangan kawasan dan kemitraan berupa Contract Farming dengan petani yang tidak menggunakan sistem integrasi agar kekurangan sumber daya petani SIPS bisa terpenuhi sehingga pendapatan petani meningkat. Kata kunci: Pengembangan, Integrasi, padi-sapi, skala usaha

Actions (login required)

View Item