Anisa, Widya Fikma (2019) EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN GAGAL JANTUNG KONGESTIF DI POLIKLINIK JANTUNG RSUP DR. M. DJAMIL PADANG. Other thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
25-10-2019-1239.52.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Kesimpulan)
25-10-2019-1239.52.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
25-10-2019-1239.52.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text (skripsi fulltext)
25-10-2019-1239.52.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Gagal jantung kongestif (CHF) adalah ketidakmampuan jantung memompa darah guna memenuhi kebutuhan oksigen serta memberikan nutrisi jaringan tubuh. Gagal jantung merupakan kondisi akhir dari penyakit jantung dan pembuluh darah kronis seperti hipertensi, diabetes millitus, aritmia, infark miokard dan lain-lain menyebabkan polifarmasi yang akan meningkatkan resiko masalah penggunaan obat. Banyaknya obat yang dikonsumsi seringkali dikaitkan dengan potensi yang lebih besar untuk terjadinya ketidaktepatan terapi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik sosiodemografi, pola penggunaan obat, dan ketepatan penggunaan obat pada pasien gagal jantung kongestif di Poliklinik Jantung RSUP Dr. M. Djamil Padang . Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan data dari rekam medis secara retrospektif selama tahun 2017. Dari penelitian yang dilakukan di dapatkan subjek penelitian sebanyak 46 sampel yang termasuk dalam kriteria inklusi, yaitu pasien gagal jantung kongestif yang mendapatkan terapi obat gagal jantung di Poliklinik Jantung RSUP DR. M. Djamil Padang selama tahun 2017. Berdasarkan karakteristik sosiodemografi mayoritas pasien gagal jantung kongestif adalah jenis kelamin laki-laki (52,2%), kelompok usia >60 tahun (41,3%), tingkat pendidikan SMA (60,9%), dan status pekerjaan IRT (32,6%). Pola penggunaan obat pada pasien gagal jantung kongestif yang paling banyak digunakan adalah Bisoprolol (26,1%), Furosemid (25,5%), dan Spironolakton (20,9%). Hasil penelitian berdasarkan evaluasi penggunaan obat pada pasien gagal jantung kongestif dipoliklinik jantung RSUP. Dr. M. Djamil Padang pada tahun 2017 didapatkan 100% tepat indikasi, 95,6% tepat obat, 95,6% tepat pasien, 93,5% tepat dosis dan 19,6% terdapat potensi interaksi obat.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dian Ayu Juwita, M.Farm, Apt |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 26 Oct 2019 12:11 |
Last Modified: | 26 Oct 2019 12:11 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52718 |
Actions (login required)
View Item |