JUNAIDI, IQBAL (2015) USULAN RANCANGAN TATA LETAK LANTAI PRODUKSI KERIPIK BALADO BINTANG JAYA 4X7. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.
Text
201508071034th_tugas akhir.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (985kB) |
Abstract
Peningkatan penjualan oleh-oleh di Sumatera Barat berdasarkan komoditi unggulan kota Padang yaitu sektor pangan makanan ringan mengalami peningkatan yang pesat dalam jumlah permintaan makanan ringan hingga mencapai 100% setiap tahunnya. Keripik Balado Bintang Jaya 4x7 merupakan Industri Kecil Menengah yang memproduksi makanan khas daerah Minangkabau. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan bahwa adanya kekurangan dan kelemahan yang terjadi di lantai produksi Keripik Balado Bintang Jaya 4x7seperti antar departemen yang masih berjauhan dan adanya aliran bolak balik, maka perlu dilakukan perancangan ulang tata letak (relayout) terhadap lantai produksi di Keripik Balado Bintang Jaya 4x7 agar didapatkan layout alternatif yang lebih baik untuk meminimasi jarak perpindahan bahan. Perancangan tata letak lantai produksi dilakukan dengan mengggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Tahapan awal yang dilakukan dalam penelitian ini mulai dari tahap analisis aliran,, membuat ARC (Activity Relantionship Chart), menggunakan blocplan, menentukan biaya material handling per meter, menghitung biaya material handling antar departemen,, menghitungan nilai koefisien outflow dan inflow, membuat tabel skala prioritas berdasarkan nilai koefisien outflow dan inflow, membuat Activity Relationship Diagram (ARD) berdasarkan skala prioritas, membuat AAD, dan menghitung total jarak perpindahan tiap alternatif. Usulan alternatif rancangan berdasarkan jarak dan ongkos material handling terkecil. Berdasarkan hasil rancangan yang dilakukan didaptatkan tiga alternatif. Alternatif yang diusulkan adalah alternatif 2 outflow dengan jarak total perpindahan yang minimum yaitu sebesar 157.37m dibandingkan dengan layout aktual yang mempunyai jarak total perpindahan sebesar 197.99m dan nilai dari biaya material handling lebih minimum sebesar Rp. 17593.69 dibandingkan layout aktual yang memiliki biaya material handling sebesar Rp. 23145.34. Aliran bolak balik alternatif 2 outflow juga telah lebih minimum dari sebelumnya, karena hasil perancangan yang dilakukan departemen yang mengalami Aliran bolak balik telah berpindah posisi sehingga pola aliran yang ada lebih terencana. Kata Kunci : Perancangan Tata Letak, Jarak Minimum, Ongkos Material Handling
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TX Home economics |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | Ms Lyse Nofriadi |
Date Deposited: | 05 Feb 2016 04:02 |
Last Modified: | 05 Feb 2016 04:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/527 |
Actions (login required)
View Item |