GAMBARAN PENGETAHUAN APARAT DESA, PEMANFAATAN DANA DESA, DAN INOVASI KESEHATAN DALAM PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING DI TINGKAT DESA KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2018 (ANALISIS DATA SEKUNDER

Muhamad, Demi Prakarsa (2019) GAMBARAN PENGETAHUAN APARAT DESA, PEMANFAATAN DANA DESA, DAN INOVASI KESEHATAN DALAM PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING DI TINGKAT DESA KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2018 (ANALISIS DATA SEKUNDER. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (115kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (128kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 Penutup) BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (97kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (921kB)

Abstract

Tujuan Penelitian Untuk menangani masalah stunting diperlukan komitmen dari aparat desa. Peningkatan pengetahuan kesehatan merupakan salah satu kegiatan yang menjadi prioritas utama. Di samping itu pemantafaatan dana desa dan inovasi harus tetap dioptimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran pengetahuan aparat desa, pemanfaatan dana desa, dan inovasi kesehatan dalam program pencegahan dan penanganan stunting di tingkat desa Kabupaten Rokan Hulu 2018. Metode Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan data sekunder dari kuesioner hasil wawancara serta menggunakan analisis konten. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi sumber. Variabel yang dianalisis adalah pengetahuan aparat, pemanfaatan dana desa, dan inovasi kesehatan dalam progam pencegahan dan penanganan stunting. Hasil Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar aparat desa tidak mengetahui program tablet tambah darah untuk calon pengantin, tata laksana gizi buruk dan gizi kurang, air bersih, sanitasi, dan cuci tangan pakai sabun. Semua aparat desa tidak mengetahui program suplementasi taburia. Beberapa kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan dana desa untuk masalah stunting telah dilaksanakan. Semua desa tidak mempunyai inovasi di bidang kesehatan maupun gizi. Kesimpulan Pelaksanaan program gizi terkait stunting masih belum terlaksana dengan baik. Diharapkan agar antar instansi baik di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa dapat berkolaborasi dan berintegrasi dalam pelaksanaan program pencegahan dan penanganan stunting. Daftar Pustaka : 56 (2003-2018) Kata Kunci : Stunting, Pengetahuan, Dana Desa, Inovasi, Program Gizi

Actions (login required)

View Item