Ade, Chandra (2016) ANALISIS RISIKO KESEHATAN PAJANAN AMONIA DAN PENGAWASAN LIMBAH PETERNAKAN AYAM BROILER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPASI TAHUN 2015. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak)
abstrak water mark.pdf - Published Version Download (125kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
bab i water.pdf - Published Version Download (147kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
penutup watermark.pdf - Published Version Download (130kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka water.pdf - Published Version Download (274kB) | Preview |
|
Text (Hasil Lengkap)
tesis water mark.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Abstrak ANALISIS RISIKO KESEHATAN PAJANAN AMONIA DAN PENGAWASAN LIMBAH PETERNAKAN AYAM BROILER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAMPASI TAHUN 2015 Ade Chandra, Universitas Andalas Email : ade_bolenk@yahoo.com Latar Belakang. Dampak buruk dari kegiatan usaha peternakan ayam broiler, salah satunya karena masih banyak peternak yang mengabaikan penanganan limbah dari usahanya, berupa bau gas amoniak. Hal ini banyak dikeluhkan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi tingkat risiko kesehatan pajanan amoniak (NH3) pada masyarakat dan manajemen pengawasan limbah usaha peternakan ayam broiler di wilayah kerja Puskesmas Lampasi Kota Payakumbuh Tahun 2015. Metode penelitian. Menggunakan metode penelitian kombinasi kuantitatif dan kualitatif, penelitian kuantitatif menggunakan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan dengan sampel 77 responden yang bermukim dekat kandang pada jarak 50 m dan 100 m di 5 lokasi peternakan. Penelitian kualitatif menggunakan pendekatan sistem dengan 5 informan. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber data dan triangulasi teknik pengumpulan data. Hasil penelitian. Didapat bahwa konsentrasi rata- rata amoniak pada jarak 50 m adalah 1,303 mg/m3 dan 100 m adalah 1,121 mg/m3. Karakteristik antropometri dan laju asupan serta lama pajanan dapat diperkirakan responden mempunyai risiko kesehatan non karsinogenik pada jarak 50 m adalah RQnk>1, 100 m adalah RQnk>1 dan pada seluruh responden dalam radius 100 m adalah RQnk>1. Pada manajemen pengawasan limbah peternakan ayam broiler didapat bahwa belum adanya peraturan secara khusus untuk pengawasan limbah peternakan ayam broiler. Pada sisi tenaga, sarana sanitasi dan biosecurity belum sesuai dengan Permentan 31/2014. Kesimpulan. Tingkat risiko non karsinogenik pada masyarakat dinyatakan tidak aman (RQnk>1). Manajemen pengawasan limbah peternakan ayam broiler belum sesuai dengan Permentan 31/2014. Upaya pengendalian risiko limbah peternakan ayam broiler oleh peternak berupa desinfektan dan oleh pemerintah dengan melakukan pengawasan serta penyuluhan. Kata kunci : Risiko pajanan amoniak, peternakan ayam, manajemen limbah.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | s2 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 27 Apr 2016 06:47 |
Last Modified: | 27 Apr 2016 06:47 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5262 |
Actions (login required)
View Item |