KONGRUENSI JANJI POLITIK ANGGOTA DPRD KOTA PADANG PANJANG PERIODE 2014-2019 PADA PENYUSUNAN APBD DI KOTA PADANG PANJANG TAHUN ANGGARAN 2015

SOFVANI, RAMADHANI (2015) KONGRUENSI JANJI POLITIK ANGGOTA DPRD KOTA PADANG PANJANG PERIODE 2014-2019 PADA PENYUSUNAN APBD DI KOTA PADANG PANJANG TAHUN ANGGARAN 2015. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201508101313th_sofvani ramadhani 1110813001.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Politik kartel adalah suatu fenomena dimana beberapa partai politik yang awalnya berbeda ideologi dan saling menjatuhkan satu sama lain bisa berkumpul untuk membentuk sebuah koalisi dan saling mendukung dengan tujuan untuk memonopoli dan menguasai parlemen yang ada, baik itu dalam segi anggaran ataupun dalam segi menentukan keputusan. Ilmu Sosiologi melihat politik kartel ini berakar dari cleavage politik, dimana pembelahan atau penggolongan masyarakat menjadi beberapa golongan yang didasarkan atas status sosial atau kelas sosial mereka. Pada tanggal 9 April 2014. Diikuti oleh 12 partai dengan 226 orang calon anggota dewan legislatif. Dari 226 orang calon ini hanya 20 orang yang terpilih menjadi anggota dewan DPRD. Anggota DPRD ini merupakan anggota parlemen dimana nantinya segala kebijakan dan anggaran berasal dari parlemen ini. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan Kongruensi Janji Politik Anggota DPRD Kota Padang Panjang Periode 2014-2015 pada penyusunan APBD yang ada di tingkat Kota / Kabupaten khususnya di Kota Padang Panjang pada Tahun Anggaran 2015. Teori yang digunakan adalah teori cleavage politik yang mana cleavage ini berarti pembelahan yang ada didalam struktur sosial yang didasarkan atas ideologi, kelompok dan suatu pemikiran yang sama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa Cleavage politik yang terjadi di kota Padang Panjang Tahun Anggaran 2015 adalah berbasis nagari atau kelurahan, dalam penyusunan APBD kota Padang Panjang anggota DPRD ini ikut menganggarkan perbaikan untuk nagari atau kelurahannya. Mereka berlomba-lomba untuk berebut anggaran yang ada untuk di anggarkan kepada nagari atau kelurahannya. Tujuannya adalah bagaimana mereka bisa membuat nagari atau kelurahan mereka menjadi lebih bagus dan mendapatkan suara dari masyarakatnya agar mereka bisa dipilih lagi pada periode pemilihan anggota dewan yang berikutnya

Actions (login required)

View Item