PEMBUATAN AKTA OLEH NOTARIS YANG BERKAITAN DENGAN PERTANAHAN

Sastri, Hasnur Pratiwi (2019) PEMBUATAN AKTA OLEH NOTARIS YANG BERKAITAN DENGAN PERTANAHAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (228kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV Penutup)
BAB IV Penutup.pdf - Published Version

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img] Text (Thesis fulltext)
Thesis fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Notaris merupakan pejabat umum yang berwenang membuat akta otentik, disamping kewenangan lainnya yang ditentukan oleh undang-undang. Pada saat berlakunya UUJN No. 30 Tahun 2004, muncul suatu perdebatan terkait dengan adanya kewenangan notaris dalam membuat akta yang berkaitan dengan pertanahan. Hal ini di picu karena adanya pejabat lain dalam hal ini PPAT yang juga mempunyai kewenangan dalam membuat akta yang berkaitan dengan pertanahan. Dalam proses pendaftaran tanah sebagaimana disebutkan dalam PP No. 24 Tahun 1997, bahwa yang membantu Kepala Kantor Pertanahan adalah PPAT. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang makna dari akta yang berkaitan dengan pertanahan sebagaimana yang telah diberikan kepada notaris dalam UUJN. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian yang menekankan pada aspek–aspek hukum, dengan cara mempelajari bahan–bahan hukum primer dan hukum sekunder yang nantinya dijadikan pedoman dalam memahami dan menganalisis permasalahan yang dibahas, sedangkan sebagai pendukung pendekatan utama digunakan pendekatan yuridis empiris. Hasil penelitian menujukkan bahwa makna dari akta yang berkaitan dengan pertanahan yang merupakan kewenangan notaris adalah bersifat luas, artinya notaris bisa membuat akta yang berkiatan dengan pertanahan sepanjang akta tersebut bukan merupakan kewenangan PPAT. SKMHT adalah satu-satunya akta PPAT yang pembuatannya juga dimiliki oleh Notaris. Kata Kunci: Kewenangan, Notaris, Akta Pertanahan

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr.AZMIFENDRI,SH.,M.Kn
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 kenotariatan kenotariatan
Date Deposited: 25 Oct 2019 16:46
Last Modified: 25 Oct 2019 16:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52515

Actions (login required)

View Item View Item