Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Fraktur Os Nasal di Bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Januari 2010 - Desember 2014

Dian, Pratiwi Burnama (2016) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Fraktur Os Nasal di Bagian THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang Periode Januari 2010 - Desember 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (221kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN FRAKTUR OS NASAL DI BAGIAN THT-KL RSUP DR.M.DJAMIL PADANG PERIODE JANUARI 2010 – DESEMBER 2014 Oleh Dian Pratiwi Burnama 1210313001 ABSTRAK Fraktur os nasal merupakan fraktur paling sering ditemui pada trauma muka yaitu sekitar 40%. Kejadian fraktur os nasal dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya faktor umur, jenis kelamin, faktor penyebab, jenis fraktur, dan komplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis fraktur dengan cara penanganan dan hubungan antara jenis fraktur dengan jangka waktu penanganan. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Jumlah pasien tercatat selama periode tersebut sebanyak 130 orang. Dari 84 orang yang ditemukan rekam mediknya, 21 orang dengan data rekam medik tidak lengkap, sehingga jumlah sampel penelitian berjumlah 63 orang. Setelah data dikumpulkan kemudian dicatat sesuai dengan variabel yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien fraktur os nasal terbanyak berusia 11-20 tahun yaitu sebanyak 29 orang (46.0%), laki-laki 49 orang (77.8%), penyebab terbanyak adalah kecelakaan transportasi 45 kasus (71.4 %), jenis terbanyak adalah fraktur tertutup 51 kasus (81%), dan komplikasi terbanyak adalah obstruksi jalan napas 21 kasus (33.3%). Uji statistik dengan Fisher didapatkan hubungan bermakna antara jenis fraktur dengan cara penanganan dengan nilai p 0.00 (p<0.05). Analisis bivariat dengan t-test menunjukkan tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis fraktur dengan jangka waktu penanganan fraktur dengan nilai p 0.06 (p>0.05), dan tidak terdapat hubungan bermakna antara jangka waktu penanggulangan dengan cara penanggulangan fraktur dengan nilai p 0,13 (p>0.05). Kata kunci : Fraktur Os Nasal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > RF Otorhinolaryngology
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokter kedokteran
Date Deposited: 26 Apr 2016 10:23
Last Modified: 26 Apr 2016 10:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5241

Actions (login required)

View Item View Item