Rozy, Sepputra (2019) Makna dan Dampak Keberadaan ATV Bagi Masyarakat di Kawasan Wisata Pantai Air Manis. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
1. COVER DALAM & ABSTRAK rozy.pdf - Published Version Download (232kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2. BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (304kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
3. BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. Daftar Pustakaku.pdf - Published Version Download (64kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEKS)
5. SKRIPSI FULL ROZY SEPPUTRA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (11MB) |
Abstract
Kawasan wisata Pantai Air Manis memiliki potensi wisata alam dan wisata budaya. Potensi wisata alam di sana yaitu keindahan alam berupa garis pantai yang luas, kontur yang landai, dan berpasir cokelat keputih-putihan dengan deretan pohon pinus di sempadan daratannya. Potensi wisata budaya disana yaitu terdapat batu Legenda Malin Kundang yang menjadi cerita rakyat populer di Sumatera Barat, bahkan di Indonesia. Kedua potensi wisata tersebut menjadi daya tarik utama objek wisata Pantai Air Manis. Sedangkan daya tarik pendukung yang saat ini menjadi “primadona” bagi wisatawan maupun masyarakat di sana yaitu ATV. Keberadaan ATV semakin marak ditemukan di sepanjang kawasan wisata Pantai Air Manis. Masyarakat disana berlomba-lomba dan mengupayakan memiliki lebih dari satu ATV dengan harga sekitar 15 sampai 20 juta rupiah satu unitnya. Hampir semua kawasan pesisir Pantai Air Manis “dihiasi” dengan pemandangan “kendaraan segala medan” tersebut, namun terlihat berserakan dan tidak tertib. Sehingga pantai yang luas dan membentang sepanjang sekitar 1 Km terasa sempit dan membahayakan bagi pengunjung terutama anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberadaan ATV, mendeskripsikan makna dan dampak ATV bagi masyarakat di kawasan wisata Pantai Air Manis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi partisipasif dan wawancara. Sedangkan pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling, informan terbagi atas informan kunci dan informan biasa. Informan kunci dalam penelitian ini yaitu pemilik ATV, joki atau anggota pemilik, dan masyarakat lokal yang bekerjasama dengan investor. Sedangkan informan biasa yaitu Dinas Pariwisata Kota Padang, Staf Kelurahan Air Manis, anggota pemilik atau joki ATV yang baru bekerja sekitar 1 tahun. Selain itu, juga termasuk masyarakat lokal yang terlibat dalam pengelolaan objek wisata, dan pengunjung yang datang di kawasan wisata Pantai Air Manis. Hasil penelitian menunjukan : Bahwa ATV di kawasan wisata Pantai Air Manis dikelola oleh masyarakat lokal dan “orang luar” atau pendatang. Masyarakat lokal sebagai pemilik maupun anggota pemilik, sedangkan “orang luar” berperan sebagai investor maupun anggota pemilik. Keberadaan ATV menjadi salah satu simbol kebudayaan yang tidak disadari masyarakat lokal di kawasan wisata Pantai Air Manis. Kehidupan masyarakat lokal tidak terlepas dari ATV, pengelola, dan pola prilaku masyarakat itu sendiri dalam pengelolaan ATV setiap harinya. Keberadaan ATV membawa dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat di kawasan wisata Pantai Air Manis. Dampak tersebut terbagi atas dampak di bidang ekonomi, dampak di bidang sosial, dan dampak di bidang budaya. Kata Kunci : pariwisata, keberadaan ATV, masyarakat lokal
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | FAJRI RAHMAN, S.Sos, M.A |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 25 Oct 2019 14:56 |
Last Modified: | 25 Oct 2019 14:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52404 |
Actions (login required)
View Item |