RELASI WACANA DALAM PEMBANGUNAN GEOTHERMAL DI NAGARI BATU BAJANJANG, KECAMATAN LEMBANG JAYA, KABUPATEN SOLOK

Andri, Magrifa (2019) RELASI WACANA DALAM PEMBANGUNAN GEOTHERMAL DI NAGARI BATU BAJANJANG, KECAMATAN LEMBANG JAYA, KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (412kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V (Penutup).pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
13 daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (228kB) | Preview
[img] Text (TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (16MB)

Abstract

Andri Magrifa, 1310822006. Skripsi Strata 1 (S1). Jurusan Antropologi Sosial, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Andalas, Padang 2019. Judul: Relasi Wacana Dalam Pembangunan Geothermal di Nagari Batu Bajanjang, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Keberadaan Gunung Talang menjadi posisi strategis untuk menjadi sebagai nilai ekonomis, nilai sosial, dan nilai budaya sehingga menjadi persoalan yang sulit untuk dipahami satu sama lain. Pergulatan wacana dalam pembangunan geothermal merupakan cara dalam memperjuangkan kepentingan agar dapat diterima sebagai rezim kebenaran. Dari hasil penelitian ditemukan adanya relasi wacana dalam pembangunan geothermal di Nagari Batu Bajanjang yang menunjukkan pembangunan ini sarat akan kepentingan yang dimiliki oleh setiap kelompok atau individual sehingga pembangunan ini belum terealisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat oleh pemerintah. Penolakan yang dilakukan oleh masyarakat yang tergabung dalam sebuah komunitas HIMAPAGTA merasa khawatir dengan adanya wacana pembangunan geothermal yang akan berdampak kerusakan terhadap lingkungan. Bagi masyarakat mereka selama ini telah memanfaatkan alam Gunung Talang untuk aktifitas pertanian. Dengan adanya wacana pembangunan geothermal dinilai akan menyebabkan mereka kehilangan lahan pertanian atau juga bisa berdampak kepada aktifitas mereka sebagai petani dan peladang. Selain itu pembangunan ini mendapat penolakan oleh masyarakat karena mereka merasa tidak dilibatkan sejak awal terkait rencana pembangunan geothermal sehingga menimbulkan penilaian-penilaian yang negatif terhadap wacana pembangunan geothermal di Nagari Batu Bajanjang. Kata kunci: wacana, pembangunan geothermal, penolakan (resistensi).

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Maskota Delfi, M.Hum
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: s1 antropologi sosial
Date Deposited: 25 Oct 2019 11:49
Last Modified: 25 Oct 2019 11:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52337

Actions (login required)

View Item View Item