Fernanda, Amny Syaputra (2019) KONFLIK KELOMPOK HUTAN KEMASYARAKATAN DI JORONG TIMBO ABU NAGARI KAJAI KECAMATAN TALAMAU KABUPATEN PASAMAN BARAT: STUDI AKTOR, ISU DAN PENYEBAB. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Abstrak dan cover)
Abstrak.pdf - Published Version Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (227kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V Kesimpulan)
BAB V Kesimpulan.pdf - Published Version Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (261kB) | Preview |
|
Text (Tesis Fulltext)
Tesis Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK Skema Hutan Kemasyarakatan adalah solusi konflik dalam sengketa lahan kehutanan yang selama ini terjadi antara negara dengan masyarakat yang ada disekitar hutan. Skema ini diharapkan bisa menjadi cara untuk memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan upaya dalam melestarikan kawasan hutan. Namun fenomena yang terjadi pada kelompok Maju Bersama adalah adanya konflik baru yang terjadi antara pengurus kelompok dengan anggota kelompok dan kelompok dengan tokoh atau elit lokal di Jorong Timbo Abu. Tujuan Umum penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyebab konflik kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKm) di komunitas Jorong Timbo Abu, Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat. Sedangkan tujuan khususnya adalah mendeskripsikan aktor-aktor konflik, mendeskripsikan isu-isu yang menyerang kelompok HKm Maju Bersama, dan Mengidentifikasi penyebab-penyebab konflik setelah izin kelompok HKm Maju Bersama ini ditetapkan. Teori yang digunakan adalah pendekatan konflik George Simmel. Masyarakat lebih dari sekedar suatu kumpulan individu dengan pola interaksinya, masyarakat merupakan suatu kumpulan individu dengan pola prilakunya. Hubungan masyarakat itu meliputi interaksi timbal balik. Konflik adalah salah satu bentuk dasar interaksi. Terdapat hubungan superordinat dan subordinat. Penelitian tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan menggunakan purposive sampling. Adapun alat yang digunakan adalah observasi, wawancara mendalam dan dokumen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penyebab dan isu yang menyerang kelompok Hutan Kemasyarakatan Maju Bersama. Adapun penyebab konflik yang terjadi antara lain karena: pembentukan kelompok yang tidak partisipatif, tidak berjalannya sosialisasi mengenai HKm secara komprehensif di kalangan masyarakat mulai dari tokoh adat hingga masyarakat biasa, pengurusan izin dalam pengelolaan Hutan Kemasyarakatan yang cukup lama, kekecewaan kelompok dengan SK. PAK yang dikeluarkan tahun 2013. Adapun isu-isu yang menyerang kelompok antara lain HKm hanya untuk memperkaya pengurus kelompok, kelompok HKm hanya digunakan untuk menjual tanah kampung dan HKm ini dapat mempersulit masyarakat untuk berladang. Keyword : konflik, hutan kemasyarakatan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Afrizal, MA |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Depositing User: | s2 sosiologi sosiologi |
Date Deposited: | 25 Oct 2019 14:32 |
Last Modified: | 25 Oct 2019 14:32 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52217 |
Actions (login required)
View Item |