Perlakuann Akuntansi Aset Tetap dan Penerapan Metode Penyusutan pada PT. PLN (Persero) UP3 Padang

Reska, Adri Novia (2019) Perlakuann Akuntansi Aset Tetap dan Penerapan Metode Penyusutan pada PT. PLN (Persero) UP3 Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover) Cover .pdf - Published Version Download (268kB) | Preview
Preview	Text (BAB I Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (179kB) | Preview
Preview	Text (BAB V Penutup) BAB V.pdf - Published Version Download (168kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (165kB) | Preview
	Text (Tugas Akhir Full) Tugas Akhir Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (673kB)

Abstract

Dalam sektor perekonomian teknologi yang semakin maju mempengaruhi perkembangan pada setiap perusahaan, baik perusahaan swasta maupun perusahaan pemerintah. Masalah yang dihadapi perusahaan juga semakin rumit terutama dalam penyajian laporan keuangannya, didalam mencapai tujuan sebuah perusahaan selalu menghadapi masalah baik itu dari dalam maupun dari luar perusahaan yang dapat menghambat kegiatan operasional perusahaan itu sendiri, untuk itu diperlukan adanya pengendalian internal yang dapat membantu lancarnya kegiatan perusahaan dan mengurangi kesalahan dalam setiap aktivitas perusahaan. Setiap perusahaan atau badan usaha baik kecil maupun besar pasti memiliki sasaran yang akan dicapai baik yang bersifat jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu memperoleh laba dan meningkatkan nilai perusahaan. Perusahaan tidak akan dapat mencapai sasaran tersebut tanpa adanya asset yang dapat menjamin kelancaran operasional rutin perusahaan, terutama asset tetap. Asset tetap merupakan asset perusahaan yang paling penting, tanpa adanya asset tetap sebuah perusahaan tidak dapat menjalankan kegiatan operasional rutinnya dengan baik. Menurut PSAK No. 16, asset tetap adalah asset berwujud yang diperoleh dalam bentuk siap pakai atau dengan dibangun lebih dulu yang digunakan dalam proses produksi, tidak dimaksudkan untuk dijual kembali dalam rangka kegiatan normal perusahaan dan mempunyai manfaat lebih dari satu tahun. Setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang jasa, perdagangan, maupun industri pasti memiliki asset tetap untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan setiap harinya. Asset tetap merupakan harta perusahaan yang masa penggunaannya lebih dari satu periode normal akuntansi (biasanya diatas satu tahun penggunaan). Didalam menjalankan kegiatan operasional suatu perusahaan, proses perolehan asset tetap memerlukan pertimbangan bagi pihak perusahaan, karena kesalahan dalam mempertimbangkan cara memperoleh asset tetap juga akan mempengaruhi operasional suatu perusahaan, terutama dari segi biaya yang tersedia untuk memperoleh asset tetap tersebut. Untuk itu diperlukan adanya perencanaan yang tepat berdasarkan pertimbangan bagi para pengambil keputusan, tentang kebijakan apa yang perlu diambil untuk memperoleh asset tetap.

Actions (login required)

View Item