ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2019

Diah Kurnia, Sari (2019) ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDALAS TAHUN 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (40kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (23kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Stunting merupakan manifestasi jangka panjang faktor konsumsi diet berkualitas rendah, pola asuh tidak baik, dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktorrisiko kejadian stunting pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian mixed methodyaitu dengan menggunakan desain case control kemudian menggali lebih informasi dengan metode kualitatif. Penelitian dilakukan dari bulan April sampai Juli 2019. Populasi penelitian adalah seluruh balita usia 0 – 59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang dengan sampel sebanyak 112responden.Teknik pengambilan sampel menggunakanmetode simple random samplingdan sampel kontrol bebas. Pengumpulan data menggunakan kuisioner. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% dengan pvalue< 0,05. Hasil uji chi-square menunjukkan variabel yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita adalah tingkat pendidikan Ayah (OR=3.1), Pola Asuh Praktik Pemberian Makan (OR=2,61), Pola Asuh Psikososial (OR=5,26),Personal Hygiene Ibu (OR=2,43) dan Sanitasi Lingkungan (OR=3,33). Hasil penelitian kualitatif ditemukan bahwa kurang koordinasi terkait penanggulangan stunting antara tenaga kesehatan dengan kader posyandu di lapangan. Terdapat hubungan yang bermakna antara variabeltingkat pendidikan Ayah, pola asuh praktik pemberian makan, pola asuh psikososial, personal hygiene Ibu dan sanitasi lingkungan dengan kejadian stunting. Diharapkan petugas Puskesmas lebih gencar dalam melakukan edukasi kepada Ibu balita terkait pola asuh dan perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu petugas di puskesmas harus meningkatkan koordinasi dengan kader posyandu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Idral Purnakarya, SKM, MKM
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 25 Oct 2019 16:56
Last Modified: 25 Oct 2019 16:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52197

Actions (login required)

View Item View Item