PENGARUH KONSENTRASI BAP (Benzyl Amino Purin) TERHADAP PEMBENTUKAN KALUS TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth) SECARA IN-VITRO

ANNISA, YOLANDA (2019) PENGARUH KONSENTRASI BAP (Benzyl Amino Purin) TERHADAP PEMBENTUKAN KALUS TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth) SECARA IN-VITRO. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
cover - abstrak.pdf - Published Version

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (260kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (952kB)

Abstract

Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang pada bulan April - Juni 2019. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh beberapa konsentrasi BAP (Benzyl Amino Purin) terhadap keberhasilan tumbuh kalus tanaman nilam secara in-vitro dan mendapatkan konsentrasi BAP yang terbaik terhadap pembentukan kalus tanaman nilam secara in-vitro. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan. Perlakuan tersebut adalah Konsentrasi 0.0 mg/L BAP, 0.5 mg/L BAP, 1.0 mg/L BAP, 1.5 mg/L BAP, dan 2.0 mg/L BAP. Data dianalisis dengan menggunakan uji F (Fisher Test) pada taraf 5%, dan apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka analisis dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian BAP dapat mempengaruhi pembentukan kalus tanaman nilam Aksesi Tombang. Pemberian konsentrasi 2.0 mg/L BAP pada media MS yang diperkaya dengan 1.0 mg/L 2,4-D adalah konsentrasi terbaik karena sudah mampu menghasilkan kalus dalam waktu 17.07 HST, dengan persentase eksplan membentuk kalus yaitu 100%. Tekstur kalus yang dihasilkan remah yang berwarna putih, putih kekuningan hingga putih kecoklatan dan bobot segar kalus terbesar didapat pada pemberian konsentrasi 1.0 mg/L yang diperkaya dengan 1.0 mg/L 2,4-D yaitu 0.33 g. Kata Kunci : Nilam BAP,2,4-D, Kultur Jaringan, Kalus.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr.Ir. Reni Mayerni, MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 agroekoteknologi agroekoteknologi
Date Deposited: 25 Oct 2019 10:29
Last Modified: 25 Oct 2019 10:29
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52180

Actions (login required)

View Item View Item