Fitri, Ramadhaniati (2019) Analisis Implementasi Program Pelayanan Antenatal Terpadu pada Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronis dan Anemia di Kota Padang Tahun 2019. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (372kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (415kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir)
BAB Akhir.pdf - Published Version Download (381kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (378kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (35MB) |
Abstract
Kekurangan gizi pada ibu hamil masih menjadi masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian khusus. Kota Padang memiliki capaian kunjungan pertama kehamilan sebesar 98% dan kunjungan minimal kehamilan sesuai kriteria sebesar 96%. Namun, kasus defisiensi gizi ibu hamil di kota Padang masih terus ada. Terdapat 984 kasus kekurangan energi kronis dan 1.309 kasus anemia pada ibu hamil pada tahun 2017. Program pelayanan antenatal terpadu dirumuskan untuk mendeteksi dan menanggulangi berbagai komplikasi pada ibu hamil termasuk defisiensi gizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan program pelayanan antenatal terpadu pada ibu hamil dengan kekurangan energi kronis dan anemia di kota Padang Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kebijakan yang dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2019 di Dinas Kesehatan dan Puskesmas kota Padang. Informan terdiri dari Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi, Pemegang Program antenatal terpadu, Kepala Puskesmas, Bidan Pengelola, Bidan Pelaksana, Tenaga Ahli Gizi, ibu hamil kekurangan energi kronis dan anemia. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, focus group discussion, dan telaah dokumen. Pengolahan data melalui triangulasi sumber. Analisis dilakukan melalui reduksi data, paparan data dan penarikan kesimpulan. Hasil analisis input menunjukkan bahwa jumlah tenaga pelaksana belum sesuai dengan target yang harus dicapai. Hasil analisis proses menunjukkan sosialisasi norma, standar, prosedur, dan kriteria, pelaksanaan pelayanan antenatal terpadu di sarana dan fasilitas kesehatan, serta penggunaan logistik pendukung masih dinilai kurang. Hasil analisis output didapatkan pelayanan antenatal terpadu belum seluruhnya dilaksanakan di sarana dan fasilitas kesehatan sesuai standar. Kekurangan dari segi input dan proses membuat pelaksanaan program pelayanan antenatal terpadu belum berjalan optimal. Proses sosialisasi dan pelaksanaan membutuhkan perbaikan agar dapat meningkatkan keaktivan masyarakat. Kata kunci: antenatal terpadu, KEK, anemia
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. dr. Masrul, M.Sc, Sp.GK |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | S2 Kebidanan kebidanan |
Date Deposited: | 24 Oct 2019 15:17 |
Last Modified: | 24 Oct 2019 15:17 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52084 |
Actions (login required)
View Item |