INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH : STUDI TERHADAP PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS) DI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2015

Istikharah, Istikharah (2019) INTEGRITAS PENYELENGGARA PEMILU PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH : STUDI TERHADAP PANITIA PEMUNGUTAN SUARA (PPS) DI KABUPATEN SIJUNJUNG TAHUN 2015. Masters thesis, Universutas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER TESIS.pdf - Published Version

Download (340kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I pendahuluan.pdf - Published Version

Download (421kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB VI Penutup)
BAB VI - penutup.pdf - Published Version

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.doc.pdf - Published Version

Download (522kB) | Preview
[img] Text (Tesis Fulltext)
Tesis Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari kasus pelanggaran integritas oleh penyelenggara pemilu Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pilkada 2015 di Kabupaten Sijunjung. Pelanggaran yang dilakukan adalah PPS yang menunjukkan keberpihakannya kepada salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sijunjung, PPS yang melanggar persyaratan untuk menjadi seorang penyelenggara pemilu/pilkada, yaitu dengan keterlibatannya sebagai anggota partai pilitik dan pernah mencalonkan diri sebagai calon legislatif dan PPS yang melalaikan tanggungjawabnya dalam pelaksanaan tahapan pilkada. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pelanggaran integritas dan menjelaskan integritas penyelenggara pemilu. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan mengikuti model penelitian studi kasus. Pengambilan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Penelitian ini menemukan bahwa pelanggaran integritas oleh dua orang anggota PPS di Kabupaten Sijunjung dilakukan karena kurangnya pemahaman PPS terhadap tugas dan fungsi sebagai penyelenggara pemilu/pilkada, dan tidak memiliki kompetensi untuk menjadi seorang penyelenggara pemilu/pilkada. Lebih jauh penelitian ini juga menggambarkan konflik kepentingan yang dihadapi oleh PPS dengan Pemerintah setempat (wali nagari) yang berkaitan dengan persoalan integritas sebagai seorang penyelenggara pemilu/pilkada. Selanjutnya penelitin ini juga memberikan saran kepada KPU bahwa perlunya persyaratan dan regulasi lain untuk menjadi seorang penyelenggara ad hoc. Dan disamping itu, perlu adanya peningkatan sosialisasi berkaitan dengan rekrutmen badan penyelenggara pemilu ad hoc;

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr. Asrinaldi, M.Si
Uncontrolled Keywords: penyelenggara Pemilu, Integritas, Konflik Kepentingan
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu politik
Date Deposited: 25 Oct 2019 12:11
Last Modified: 25 Oct 2019 12:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/52019

Actions (login required)

View Item View Item