BIOGRAFI MUHAMMAD UMAR :DARI SEORANG PENGASUH PONDOK PESANTREN MENJADI POLITISI TAHUN 2005 - 2019

M, Ridho (2019) BIOGRAFI MUHAMMAD UMAR :DARI SEORANG PENGASUH PONDOK PESANTREN MENJADI POLITISI TAHUN 2005 - 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK-converted.pdf - Published Version Download (342kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1.Pendahuluan) BAB 1.Pendahuluan.pdf - Published Version Download (365kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5.Penutup) BAB 5.Penutup.pdf - Published Version Download (233kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (228kB) | Preview
	Text (Skripsi full text) Skripsi Full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “Biografi Muhammad Umar : Dari Seorang Pengasuh Pondok Pesantren Menjadi Politisi Tahun 2005-2019”. Skripsi ini bertujuan untuk melihat dan menceritakan kehidupan Muhammad Umar sebagai seorang yang mulanya berprofesi sebagai pengasuh sebuah pondok pesantren hingga menjadi seorang politisi. Penulisan skripsi ini mempunyai batasan awal yaitu tahun 2005 dikarenakan pada tahun tersebutlah awal Muhammad Umar pulang kekampung sang ayah untuk melanjutkan pengelolaan Pondok Pesantren Adlaniyah Ujunggading. Sedangkan tahun 2019 sebagai batasan akhir adalah karena pada tahun tersebut merupakan akhir dari jabatan Muhammad Umar sebagai anggota Dewan perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasaman Barat periode 2014-2019. Skripsi ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Pertama, tahap heuristik merupakan tahap mencari dan pengumpulan data baik yang tertulis maupun lisan yang diklarifikasikan sebagai data primer dan data sekunder. Kedua, tahap kritik yaitu untuk mengkritisi serta membandingkan data yang diperoleh melalui studi pustaka dan wawancara yang sudah terkumpu. Ketiga, tahap Interpretasi yaitu tahap pengklasifikasikan data dan fakta dengan analisa data yang lebih spesifik dan teruji kebenarannya. Keempat, tahap historiografi yaitu penulisan kembali hasil penelitian. Muhammad Umar merupakan pengasuh Pondok Pesantren Adlaniyah pada tahun 2005 saat Muhammad Umar disuruh sang ayah untuk kembali ke Pondok Pesantren Adlaniyah Ujunggading . Sejak tahun 2010 Muhammad Umar adalah Ketua Pondok Pesantren Adlaniyah menggantikan ayahnya, Nazri Adlani. Selama menjadi pimpinan, Muhammad Umar sudah memberikan hasil yang luar biasa yaitu sekolah tingkat Tsanawiyah mendapat Akreditasi B dan tingkat Aliyah Akreditasi A. Muhammad Umar selama masa pendidikannya pernah menjadi Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) SMP N Harapan 1 Medan Tahun 1990, Wakil Ketua OSIS SMA N 1 Medan Tahun 1994 dan Wakil Presiden BEM Universitas Tri Sakti Tahun 1998 dan saat ini menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Pasaman Barat periode 2014-2019.

Actions (login required)

View Item