KINERJA SEISMIK KOLOM BETON BERTULANG MUTU TINGGI BERPENAMPANG PERSEGI AKIBAT BEBAN STATIK MONOTONIK

Nur, Aisyah (2019) KINERJA SEISMIK KOLOM BETON BERTULANG MUTU TINGGI BERPENAMPANG PERSEGI AKIBAT BEBAN STATIK MONOTONIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (245kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 1)
BAB 1.pdf - Published Version

Download (112kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5)
keesimpulan.pdf - Published Version

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (104kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
SKRIPSI FULLL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Beton bertulang merupakan struktur yang paling banyak digunakan dalam dunia konstruksi, karena memiliki workability dan durabilitas yang tinggi. Pada saat ini penggunaan mutu beton diatas 41 MPa, atau yang dikenal dengan beton mutu tinggi, telah umum digunakan. Aplikasi beton mutu tinggi pada bangunan tinggi terutama digunakan pada elemen kolom, karena kolom dituntut untuk mempunyai kinerja seismik yang lebih baik dari pada balok. Studi ini bertujuan untuk menganalisis perilaku kolom selaku elemen lentur aksial akibat beban statik monotonik dengan menggunakan software analisis penampang response 2000. Terdapat 15 model uji yang dianalisis dengan menggunakan model konstitutif beton terkekang dan beton tak terkekang. Masing-masing model dibedakan berdasarkan kuat tekan beton, dimensi penampang dan rasio tulangan. Penampang kolom yang dianalisis berbentuk persegi, dengan tinggi kolom 4 meter dan tumpuan ujung-ujung berupa sendi-rol. Pembebanan model uji berupa beban lateral dan beban aksial. Beban lateral ditingkatkan sebesar 2 kN mulai dari kondisi elastis linier hingga kondisi ultimit. Beban aksial diberikan konstan sebesar 5000 kN (berkisar antara 10 – 20% fc’ Ag). Keluaran software Respons 2000 berupa kurva momen-kurvatur, kurva beban-perpindahan dan pola retak untuk setiap variasi model uji. Berdasarkan keluaran tersebut dapat ditentukan kinerja seismik model uji yang direpresentasikan oleh parameter kekuatan, kekakuan dan daktilitas. Hasil analisis menunjukkan model uji dengan model terkekang memiliki kekuatan dan kekakuan yang lebih besar dibandingkan model uji dengan model tak terkekang, namun daktilitas yang dihasilkan antara kedua model uji tersebut relatif tidak jauh berbeda. Penyusunan tulangan longitudinal sangat berpengaruh terhadap hasil analisis, sehingga tata letak dan jarak antar tulangan harus disusun sedemikian rupa agar memberikan kinerja seimik yang maksimal. Pola retak yang dihasilkan menunjukkan pola garis lurus dan miring. Retak berupa garis lurus menunjukkan kegagalan lentur dan retak miring menunjukkan kegagalan geser.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 24 Oct 2019 15:23
Last Modified: 24 Oct 2019 15:23
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/51924

Actions (login required)

View Item View Item