EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CALON PENGANTIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2019

NADA, RAHMATIKA (2019) EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN REPRODUKSI BAGI CALON PENGANTIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI AUR KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN 2019. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (193kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (78kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 PENUTUP) BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version Download (64kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (79kB) | Preview
	Text (TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH) TUGAS AKHIR ILMIAH UTUH.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Kasus kematian ibu tertinggi tahun 2015 sampai 2018 di Sumatera Barat terdapat di Kabupaten Pasaman Barat. Salah satu upaya untuk menurunkan angka kematian ibu adalah program kesehatan reproduksi bagi calon pengantin dengan cara memberikan pengetahuan lebih dini kepada calon ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kesehatan reproduksi bagi calon pengantin di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat tahun 2019. Metode Metode penelitian adalah kualitatif menggunakan pendekatan sistem. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei – September 2019 di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat. Penentuan informan dilakukan secara Purposive sampling. Informan wawancara mendalam dalam penelitian ini berjumlah 9 orang dan peserta FGD 6 wanita usia subur. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, FGD, dan telaah dokumen. Analisis data dilakukan dengan metode analisis isi. Hasil Hasil penelitian menunjukkan pada komponen input: kebijakan berpedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan No. 97 Tahun 2014, SDM berprofesi sebagai bidan, belum ada dana yang dialokasikan, sarana dan prasarana sudah memadai. Pada komponen proses: belum ada perencanaan terkait program di puskesmas, penanggung jawab program ini di bidang Kesehatan Ibu dan Anak, pelaksanaan pelayanan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin berupa konseling kesehatan reproduksi, pemeriksaan kehamilan dan imunisasi TT, belum ada dilakukan pengawasan. Komponen output: sudah berjalan dengan baik karena program kesehatan reproduksi sudah diketahui oleh masyarakat, tetapi masih kurangnya media dalam melakukan pelayanan konseling. Kesimpulan Pelaksanaan kesehatan reproduksi bagi calon pengantin belum optimal dari segi input, proses dan ouput. Diharapkan kepada Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat untuk meningkatkan pelaksanaan program kesehatan reproduksi bagi calon pengantin. Daftar Pustaka : 46 ( 2003-2018) Kata Kunci : Evaluasi, Kesehatan Reproduksi, Calon Pengantin.

Actions (login required)

View Item