STUDI EKSPERIMENTAL SAMBUNGAN 4 SEKRUP DENGAN PEMASANGAN SEARAH DAN BERLAWANAN ARAH DIAGONAL PADA KONSTRUKSI BAJA RINGAN

Teguh, Naffinchi (2019) STUDI EKSPERIMENTAL SAMBUNGAN 4 SEKRUP DENGAN PEMASANGAN SEARAH DAN BERLAWANAN ARAH DIAGONAL PADA KONSTRUKSI BAJA RINGAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (292kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (102kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Kepustakaan.pdf - Published Version

Download (120kB) | Preview
[img] Text (Tugas akhir full text)
Tugas Akhir Ilmiah Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Pada masa sekarang, pemakaian material baja ringan dalam dunia konstruksi telah mengalami perkembangan yang pesat. Penyebab hal ini terjadi karena baja ringan memiliki beberapa keunggulan, diantaranya konstruksi yang ringan, pemasangannya tidak sulit , tahan terhadap kondisi lingkungan, serta biaya yang relatif lebih murah. Baja ringan adalah material yang dibentuk dalam kondisi dingin (cold-formed steel) dengan ketebalan tipis namun memiliki mutu tinggi. Penggunaan baja ringan sering ditemui pada konstruksi rangka atap. Kegagalan struktur baja ringan banyak terjadi pada bagian sambungannya. Alat sambung pada baja ringan biasanya adalah self driling screw (sekrup). Dilapangan, model pemasangan sekrup biasanya searah dan dalam penelitian ini penulis mencoba membandingkan dengan pemasangan sekrup berlawanan arah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisa macam-macam kondisi ultimate dan mengetahui nilai kekuatan sambungan pada elemen struktur baja ringan menggunakan 4sekrup dengan pemasangan searah dan berlawanan arah diagonal. Material yang diuji adalah profil baja ringan bentuk kanal ukuran 75x35x33 mm dan tebal 0,75 mm, yang diketahui kapasitasnya. Self driling screw (sekrup) yang dipakai berdiameter 5 mm. Spesimen sambungan totalnya ada 6, masing-masing 3 searah dan 3 berlawanan arah. Variasi jarak pada tiap arah pemasangan adalah 2,3 dan 4 cm. Beban yang diberikan yaitu beban statik monotonik. Penelitian ini ada dua pengujian yang dilakukan yaitu uji tarik material dan uji tarik sambungan. Setelah uji tarik material selesai dilakukan, diperoleh nilai tegangan leleh dan tegangan ultimate baja ringan. Uji tarik sambungan dilakukan setelah persiapan spesimen sambungan selesai, mendapatkan nilai beban yang dapat dipikul sambungan serta nilai perpindahannya. Hasil dari pengujian sambungan ini dianalisa melalui kurva beban-perpindahan pada masing-masing spesimen sambungan. Berdasarkan hasil eksperimental sambungan didapatkan tidak adanya perbedaan signifikan antara pemasangan sekrup searah dan berlawanan arah serta adanya kesesuaian dengan perhitungan analitik. Kata kunci : Baja ringan, self driling screw (sekrup), Searah, Berlawanan Arah, Spesimen sambungan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: JATI SUNARYATI, Ph.D
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TG Bridge engineering
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 24 Oct 2019 15:22
Last Modified: 24 Oct 2019 15:22
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/51762

Actions (login required)

View Item View Item