PENGARUH PENCAMPURAN TEPUNG UBI KAYU (Manihot utilissima), TEPUNG KENTANG (Solanum tuberosum) dan TEPUNG TEMPE TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA FLAKE yang DIHASILKAN

ADRYAN, ADRYAN (2014) PENGARUH PENCAMPURAN TEPUNG UBI KAYU (Manihot utilissima), TEPUNG KENTANG (Solanum tuberosum) dan TEPUNG TEMPE TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA FLAKE yang DIHASILKAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201406180742th_skripsi adryan.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pencampuran tepung ubi kayu, tepung kentang dan tepung tempe terhadap sifat fisiko kimia flake yang dihasilkan, serta mengetahui formula flake terbaik berdasarkan uji organoleptik dan diuji umur simpannya. Penelitian ini telah dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Pertanian Universitas Andalas pada bulan Januari 2014 sampai dengan Februari 2014. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Data dianalisis secara statistik dengan menggunakan ANOVA dan jika berbeda nyata, dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Perlakuan penelitian adalah perbandingan pencampuran tepung ubi kayu dengan tepung kentang serta penambahan tepung tempe kedelai dengan jumlah yang sama pada setiap perlakuan yaitu A (29% Tepung ubi kayu : 43% Tepung kentang : 28% Tepung tempe), B (32% Tepung ubi kayu : 40% Tepung kentang : 28% Tepung tempe), C (36% Tepung ubi kayu : 36% Tepung kentang : 28% Tepung tempe), D (40% Tepung ubi kayu : 32% Tepung kentang : 28% Tepung tempe) dan E (43% Tepung ubi kayu : 29% Tepung kentang : 28% Tepung tempe). Hasil penelitian menunjukan bahwa pencampuran tepung ubi kayu dan tepung kentang pada berbagai konsentrasi berpengaruh nyata terhadap kadar abu, kadar protein, kadar serat kasar dan uji kekerasan, sedangkan perbandingan konsentrasi tepung ubi kayu dan tepung kentang tidak berpengaruh nyata terhadap kadar air, kadar lemak dan indeks penyerapan air flake yang dihasilkan. Uji organoleptik menunjukan perlakuan C sebagai produk yang paling disukai dengan masa simpan selama 95 hari atau 3 bulan 5 hari. Kata Kunci : Flake, Tepung Kentang, Tepung Tempe, Tepung Ubi kayu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 26 Apr 2016 05:16
Last Modified: 09 Aug 2016 09:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/5175

Actions (login required)

View Item View Item