Kerjasama dalam Pembangunan Obyek Wisata Banto Royo melalui Pariwisata Berbasis Komunitas Jorong Kaluang Tapi, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam

Lusi, Andam Suri (2019) Kerjasama dalam Pembangunan Obyek Wisata Banto Royo melalui Pariwisata Berbasis Komunitas Jorong Kaluang Tapi, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRACT rUPUPUP.pdf - Published Version Download (128kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB 1.pdf Download (460kB) | Preview
Preview	Text (BAB IV) BAB 4.pdf Download (202kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL) Cover Luar dan Dalam-digabungkan.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA rev.pdf Download (144kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK LUSI ANDAM SURI, BP 1510811027. Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Padang. Judul Skripsi: Kerjasama dalam Pembangunan Obyek Wisata Banto Royo melalui Pariwisata Berbasis Komunitas Jorong Kaluang Tapi, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang. Jumlah halaman 91 lembar. Pembimbing I Drs. Alfitri MS. Pembimbing II Dr. Alfan Miko M.Si. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembangunan pariwisata, membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. Dalam pembangunan yang berbasis masyarakat terdapat proses sosial. Dalam pembangunan obyek wisata Banto Royo, terdapat proses sosial yang berbentuk kerjasama antara masyarakat lokal Jorong Kaluang Tapi dengan inisiator sekaligus investor tunggal yaitu Ir. H. Andi Syahrandi. Penting untuk diketahui bagaimana proses kerjasama yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah, 1) Mengidentifikasi proses pembangunan obyek wisata Banto Royo, 2) Mendeskripsikan bentuk-bentuk kerjasama dalam pembangunan obyek wisata Banto Royo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif untuk memahami tujuan. Untuk memahami penelitian ini, teori yang digunakan adalah pertukaran sosial dari Peter M. Blau. Metode yang digunakan ialah metode kualitatif dan tipe penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan observasi serta pengumpulan dokumentasi. Informan penelitian diambil secara purposive sampling (secara sengaja). Penelitian ini tentang pembangunan wisata yang memiliki beberapa proses di dalamnya, yaitu proses perencanaan, proses pelaksanaan, serta proses monitoring dan evaluasi. Pada proses perencanaan Banto Royo, masyarakat lokal dan investor melakukan musyawarah yang menghasilkan kesepakatan seperti kesepakatan peminjaman lahan, pembagian hasil, dan juga perekrutan pekerja. Pada proses pelaksanaan, pembangunan Banto Royo dilakukan secara bergotong royong oleh masyarakat lokal. Pada proses monitoring dan evaluasi, masyarakat lokal yang menjadi petugas memiliki berbagai peraturan dan tata tertib. Hasil selanjutnya adalah bentuk kerjasama yang terdapat di dalam pembangunan Banto Royo seperti gotong royong yang dilakukan masyarakat lokal dan menghasilkan kesepakatan, dan kerjasama dengan pihak lain dalam berbagai kegiatan yang mencerminkan pembangunan pariwisata berbasis komunitas. Kata kunci : Kerjasama, proses dan pariwisata berbasis komunitas.

Actions (login required)

View Item