Analysis of Women's Role on Sustainable Food Yard Program (P2L) in Padang City

Syakira, Nurul (2025) Analysis of Women's Role on Sustainable Food Yard Program (P2L) in Padang City. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (274kB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Pendahuluan.pdf - Published Version Download (245kB)
	Text (Bab 5 Penutup) Penutup.pdf - Published Version Download (178kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (Full Text) Full Text..pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ketahanan pangan tidak hanya berkaitan dengan ketersediaan pangan, tetapi juga dengan hak dan kemampuan setiap individu, termasuk perempuan, dalam mengendalikan proses produksi, distribusi, dan konsumsi pangan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran perempuan, pembagian peran gender, serta persepsi perempuan terhadap Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) pada tingkat rumah tangga di Kota Padang. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui analisis Harvard dan Skala Likert dengan melibatkan 30 rumah tangga penerima bantuan sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan, terutama istri dan anak perempuan, memainkan peran dominan dalam seluruh tahapan kegiatan P2L, mulai dari persiapan polybag, penanaman, hingga penjualan hasil kebun. Istri mengalokasikan waktu sebesar 244,59 jam per tahun dan anak perempuan 241,06 jam per tahun dalam kegiatan program P2L, menandakan bahwa perempuan merupakan pelaku utama dalam pelaksanaan program. Namun, masih terdapat ketimpangan gender dalam rumah tangga penerima bantuan P2L, dimana istri memiliki beban kerja tertinggi sepanjang tahun, yaitu 4.711,17 jam per tahun, mencakup kegiatan produktif (53,2%), reproduktif (38,9%), dan sosial (48,6%). Peran laki-laki dalam kegiatan domestik dan sosial masih terbatas. Persepsi perempuan terhadap program P2L di tingkat rumah tangga dilihat dari tiga aspek: manfaat program P2L, implementasi program P2L, dan potensi program P2L. Persepsi perempuan terhadap program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) di tingkat rumah tangga tergolong sedang, dengan persentase sebesar 70,26%. Hal ini menunjukkan bahwa program P2L telah diterima dengan baik, namun implementasinya di Kota Padang belum sepenuhnya optimal. Untuk itu disarankan agar program P2L dapat berhasil maka diperlukan dukungan keluarga, kekompakan KWT, dan pendampingan berkelanjutan dari dinas terkait.

Actions (login required)

View Item