Penjadwalan Pemeliharaan Mesin Raw Mill untuk Minimasi Downtime di PT Semen Padang

Putra, David Ilham (2025) Penjadwalan Pemeliharaan Mesin Raw Mill untuk Minimasi Downtime di PT Semen Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover.pdf - Published Version Download (324kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Download (491kB)
	Text (BAB Akhir) BAB Akhir.pdf - Published Version Download (164kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (210kB)
	Text (Tugas Akhir Full Text) Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Industri semen memiliki peranan penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional. Namun, proses produksinya sangat bergantung pada keandalan mesin agar target produksi dapat tercapai. Pabrik Indarung VI di PT Semen Padang menghadapi kendala tingginya waktu henti mesin, terutama pada mesin raw mill yang berdampak pada penurunan realisasi produksi hingga 82,3% dari target produksi tahun 2024. Kondisi ini menunjukkan perlunya strategi pemeliharaan yang lebih optimal untuk mengurangi frekuensi kerusakan dan meningkatkan efisiensi operasi produksi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang penjadwalan pemeliharaan mesin raw mill yang dapat meminimalkan downtime. Metode penelitian dilakukan melalui studi literatur dan studi lapangan dengan pengumpulan data primer dan sekunder dari Pabrik Indarung VI. Analisis dilakukan menggunakan pendekatan pemeliharaan preventif dengan perhitungan parameter keandalan seperti Time Between Failure (TBF), Time to Repair (TTR), Mean Time Between Failure (MTBF), dan Mean Time to Repair (MTTR). Penentuan distribusi dilakukan menggunakan least square curve fitting. Selanjutnya ditentukan frekuensi dan interval pemeliharaan optimal untuk mengurangi waktu henti mesin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pemeliharaan preventif pada mesin raw mill menghasilkan interval pemeliharaan optimal setiap 236,76 jam dengan frekuensi pemeliharaan sebanyak 37 kali per tahun. Strategi ini terbukti mampu menurunkan waktu henti akibat perbaikan sebesar 53%, dari 262,35 jam menjadi 123,31 jam per tahun. Dengan demikian, penerapan penjadwalan pemeliharaan preventif dapat meningkatkan keandalan mesin, efisiensi operasional, serta mendukung pencapaian target produksi PT Semen Padang secara berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item