Gambaran Pola Sensitivitas Antibiotik dan Luaran Klinis pada Pasien Terinfeksi Pseudomonas aeruginosa dengan Gen mexA

Nosa, Viola Triana (2025) Gambaran Pola Sensitivitas Antibiotik dan Luaran Klinis pada Pasien Terinfeksi Pseudomonas aeruginosa dengan Gen mexA. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Abstrak)
ABSTRAK PDF.pdf - Published Version

Download (860kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (830kB)
[img] Text (Bab 6 Penutup)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (767kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (838kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Pseudomonas aeruginosa ditetapkan WHO sebagai patogen kritis utama yang memerlukan penelitian segera untuk pengobatan terbaru, karena tingginya kejadian resistensi antibiotik, salah satu mekanisme resistensi yang paling penting adalah pompa efluks MexAB-OprM. Pompa efluks merupakan mekanisme resistensi intrinsik yang mengeluarkan berbagai agen antimikroba dari dalam sel bakteri sehingga mengurangi sensitivitas terapi antibiotik. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan pola sensitivitas antibiotik dan luaran klinis pada pasien terinfeksi Pseudomonas aeruginosa dengan gen mexA. Penelitian deskriptif dengan desain cross-sectional dilakukan pada 45 sampel klinis dengan kultur dan pemeriksaan RT-PCR positif Pseudomonas aeruginosa, 44 diantaranya memiliki gen mexA. Hasil menunjukkan bahwa distribusi kasus berdasarkan jenis kelamin hampir sama, sering ditemukan pada usia golongan dewasa (18–59 tahun), dan komorbid tersering yaitu diabetes melitus. Fokus infeksi terbanyak pada saluran pernapasan dengan spesimen dominan berupa sputum. Aminoglikosida merupakan golongan antibiotik paling sensitif, sementara sensitivitas menurun pada fluorokuinolon dan tetrasiklin, dan sebagian masih sensitif terhadap !-laktam. Sebanyak 59,09% pasien menunjukkan perbaikan klinis, sementara lama rawatan cenderung memanjang. Sebagian besar sampel yang diperiksa memiliki gen mexA dan masih sensitif terhadap antibiotik amikasin, disertai kecenderungan perbaikan klinis dan durasi rawatan yang memanjang.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. dr. Gestina Aliska, Sp.FK; Dr. dr. Linosefa, Sp. MK
Uncontrolled Keywords: Pseudomonas aeruginosa; mexA; pola sensitivitas antibiotik; luaran klinis
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Kedokteran Kedokteran
Date Deposited: 18 Dec 2025 07:54
Last Modified: 18 Dec 2025 07:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/516028

Actions (login required)

View Item View Item