Rahayu, Elsy (2014) Pendaftaran Tanah Berdasarkan Alas Hak Hibah Di Bawah Tangan Di Kota Pekanbaru. S2 thesis, Fakultas Hukum.
|
Text (Skripsi Full Text)
OK S2 ascaSarjana Kenotariatan Hukum 2014 Elsy Rahayu 1120115004.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Hibah atas tanah merupakan pemberian seseorang kepada orang lain dengan tidak ada penggantian apapun dan dilakukan secara suka rela, tanpa ada kontraprestasi dari pihak penerima pemberian, dan pemberian itu dilangsungkan pada saat si pemberi hibah masih hidup, dalam hal pendaftaran tanah/balik nama atas tanah, haruslah didasari dengan akta hibah yang dibuat dihadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah yang berwenang, sebagai bentuk kepastian hukum dan pengamanan hibah tanah tersebut, sebagaimana telah diatur dalam UU. No. 5 tahun 1960, Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 37 tahun 1998 tentang pendaftaran tanah, akan tetapi dalam keadaan tertentu sebagaimana termuat dalam Pasal 37 Ayat (2) Peraturan Pemerintah No. 24 tahun 1997, sebagaimana ditentukan oleh Menteri, Kepala Kantor Pertanahan dapat mendaftar pemindahan hak atas bidang tanah hak milik yang didasari dengan akta yang tidak dibuat dihadapan PPAT/ akta dibawah tangan, dalam hal ini tentunya diperlukan serangkaian proses dan prosedur yang panjang yang harus dilaksanakan, agar kepala kantor pertanahan dapat memproses pemindahan hak melalui hibah dibawah tangan tersebut, agar tidak menimbulkan sengketa dikemudian harinya dengan pihak lain. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Proses Lahirnya Akta Hibah Di Kota Pekanbaru? Bagaimana Proses Pendaftaran Tanah Berdasarkan Hibah Di Bawah Tangan Kota Pekanbaru? Hambatan-Hambatan Apa Saja Yang Timbul Pendaftaran Tanah Berdasarkan Akta Hibah Di Kota Pekanbaru?. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis sosiologis (empiris), dilakukan di Kota Pekanbaru, dengan spesifikasi penelitian secara deskriptif analitis, sehingga data yang terkumpul dianalisis secara kwalitatif, dengan populasi yang diteliti adalah semua balik nama sertipikat hak milik berdasarkan akta hibah di Kota Pekanbaru. Hasil penelitian diketahui bahwa proses lahirnya akta hibah di Kota Pekanbaru dilakukan oleh masyarakat dengan 2 (dua) cara yakni akta otentik yang dibuat dihadapan PPAT dan akta hibah yang dibuat secara di bawah tangan. Proses Pendaftaran Tanah Berdasarkan Alas Hak Hibah Di Bawah Tangan Di Kota Pekanbaru, tetap dapat dilaksanakan, akan tetapi sipemohon harus terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada Pengadilan Negeri untuk mendapatkan penetapan keabsahan hibah dibawah tangan tersebut, penetapan tersebut yang nantinya akan menjadi dasar pendaftaran tanah keatas nama sipenerima hibah. Hambatan-hambatan yang timbul dalam Balik Nama Sertipikat Hak Milik Berdasarkan Akta Hibah di Kota Pekanbaru adalah berkenaan dengan hambatan yuridis dan hambatan non yuridis.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Supervisors: | Prof. Dr. Yaswirman ; Bahtiar Abna, SH. SU |
| Uncontrolled Keywords: | Pendaftaran Tanah, Hibah Dibawah Tangan. |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Kenotariatan |
| Depositing User: | Dea Olivia |
| Date Deposited: | 10 Dec 2025 02:46 |
| Last Modified: | 10 Dec 2025 02:46 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515900 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

Altmetric
Altmetric