Korelasi Urine Albumin Creatinine Ratio dengan Laju Filtrasi Glomerulus pada Pasien Penyakit Ginjal Diabetik

Ashari, Naufal Fathi (2025) Korelasi Urine Albumin Creatinine Ratio dengan Laju Filtrasi Glomerulus pada Pasien Penyakit Ginjal Diabetik. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (482kB)
[img] Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (262kB)
[img] Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version

Download (246kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (200kB)
[img] Text (Tugas Akhir Full Text)
Tugas Akhir Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penyakit ginjal diabetik merupakan komplikasi mikrovaskular yang berkembang pada sebagian besar pasien DM. Bukti klinis paling dini dari penyakit ginjal diabetik diukur melalui pemeriksaan urine albumin creatinine ratio. Peningkatan kadar urine albumin creatinine ratio mempercepat penurunan laju filtrasi glomerulus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat korelasi antara urine albumin creatinine ratio dengan laju filtrasi glomerulus pada pasien penyakit ginjal diabetik. Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional menggunakan data sekunder dari penelitian "Korelasi antara Kadar VEGF-A Serum dengan Rasio Albumin Kreatinin Urin pada Pasien Penyakit Ginjal Diabetik" dengan subjek penelitian sebanyak 30 sampel. Metode penelitian menggunakan analisis data bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian didapatkan mayoritas subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki (53,3%), stage 4 penyakit ginjal diabetik (50,0%), rerata usia 61,93±9,75 tahun, rerata indeks massa tubuh 24,77±2,40 kg/m2,rerata tekanan darah sistolik 130±16,82 mmHg dan tekanan darah diastolik 79,33±9,44 mmHg. Nilai median urine albumin creatinine ratio sebesar 403,9000 (Q1: 170,8250; Q3: 1.779,2750) mg/g, nilai median laju filtrasi glomerulus sebesar 32,5000 (Q1: 18,3000; Q3: 47,6250) mL/menit/1,73 m2. Hasil analisis bivariat korelasi urine albumin creatinine ratio dengan laju filtrasi glomerulus didapatkan (p = 0,830; r = 0,041). Simpulan penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi bermakna antara urine albumin creatinine ratio dengan laju filtrasi glomerulus pada pasien penyakit ginjal diabetik.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. dr. Harnavi Harun, Sp.PD-KGH,FINASIM; dr. Russilawati, Sp.P(K)
Uncontrolled Keywords: UACR; LFG; PGD; Albuminuria; Kreatinin
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Kedokteran Kedokteran
Date Deposited: 11 Dec 2025 03:34
Last Modified: 11 Dec 2025 03:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515882

Actions (login required)

View Item View Item