Identifikasi Biomarker Diagnostik Trombosis Vena Dalam-Narrative Review

Mumthaz, Nisrina Alifatul (2025) Identifikasi Biomarker Diagnostik Trombosis Vena Dalam-Narrative Review. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (474kB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (464kB)
[img] Text (Bab 6 Penutup)
Bab 6 Penutup.pdf - Published Version

Download (302kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (547kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
skripsi full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Trombosis Vena Dalam (TVD) merupakan penyakit obstruktif yang ditandai oleh pembentukan trombus pada vena dalam, terutama pada ekstremitas bawah, sehingga menghambat aliran balik vena. Deteksi dini dan akurat terhadap TVD sangat penting mengingat tingginya angka morbiditas dan mortalitas yang ditimbulkan. Manifestasi klinis berupa nyeri, edema, dan eritema sering kali bersifat tidak spesifik serta dapat menyerupai kondisi lain, sehingga menyulitkan proses diagnosis. Biomarker D-dimer telah lama digunakan sebagai alat bantu diagnostik dengan sensitivitas yang tinggi, namun spesifisitasnya rendah. Hal ini menimbulkan kemungkinan hasil positif palsu pada berbagai kondisi, seperti keganasan, infeksi, dan kehamilan, yang pada akhirnya memerlukan pemeriksaan lanjutan dengan biaya tinggi dan membutuhkan keahlian khusus, misalnya melalui ultrasonografi. Penelitian ini menggunakan adalah tinjauan literatur naratif untuk menganalisis 24 artikel terkait biomarker diagnostik untuk TVD yang telah dievaluasi menggunakan alur identifikasi dan seleksi literatur PRISMA 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biomarker hematologi seperti rasio neutrofil-limfosit (NLR) dan rasio trombosit-limfosit (PLR) dapat digunakan untuk skrining awal dengan keunggulan biaya yang rendah dan ketersediaan luas. Selain itu, biomarker protein dan RNA menawarkan akurasi diagnostik yang lebih tinggi dibandingkan dengan D-dimer, terutama dalam mendeteksi TVD pada tahap akut. Beberapa biomarker RNA juga menunjukkan potensi prognostik yang baik untuk mengidentifikasi risiko komplikasi pascatrombotik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa biomarker hematologi, metabolit, protein, dan RNA masing-masing memiliki potensi untuk digunakan dalam diagnosis TVD dengan tingkat akurasi yang bervariasi. Kombinasi beberapa biomarker dapat meningkatkan sensitivitas dan spesifisitas, sementara biomarker RNA menawarkan peluang diagnostik dan prognostik yang lebih baik.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. dr. Eka Fithra Elfi, Sp.JP(K), FIHA; Dr. dr. Roni Eka Sahputra, Sp.OT, Subsp.O.T.B(K)
Uncontrolled Keywords: hematologi; metabolik; protein; RNA
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: S1 Kedokteran Kedokteran
Date Deposited: 10 Dec 2025 03:07
Last Modified: 10 Dec 2025 03:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515848

Actions (login required)

View Item View Item