Analisis Komparatif Metode Class-Based Storage dan Shared Storage dalam Peningkatan Efisiensi Operasional Gudang PT XYZ

Viarani, Suci Oktri (2025) Analisis Komparatif Metode Class-Based Storage dan Shared Storage dalam Peningkatan Efisiensi Operasional Gudang PT XYZ. Profesi thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) 1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (72kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) 2. Bab I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (108kB)
	Text (Bab V Penutup) 3. Bab V Penutup.pdf - Published Version Download (30kB)
	Text (Daftar Pustaka) 4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (91kB)
	Text (Laporan Penelitian Insinyur Full Text) 5. Laporan Penelitian Insinyur Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (748kB) | Request a copy

Abstract

Gudang memiliki peranan penting dalam mendukung kelancaran aktivitas logistik perusahaan. Tata letak gudang yang dirancang dengan baik tidak hanya mempermudah aliran material, tetapi juga membantu mengoptimalkan penggunaan ruang dan waktu kerja. Sebaliknya, kesalahan dalam perencanaan tata letak dapat menyebabkan ketidakteraturan penempatan barang, meningkatnya jarak perpindahan, dan berkurangnya efisiensi kerja di lapangan. Permasalahan tersebut ditemukan pada gudang milik PT XYZ, sebuah perusahaan penyedia jasa pengelolaan gudang yang melayani berbagai pelanggan dari industri berbeda. Salah satu pelanggan, yaitu perusahaan yang memproduksi kertas, sering mengalami kesulitan dalam proses penyimpanan karena keterbatasan area rak yang tersedia. Akibatnya, sebagian besar produk ditempatkan di area lantai (floor area) sehingga menimbulkan tumpukan dan memperlambat proses pencarian barang. Kondisi ini menunjukkan bahwa tata letak penyimpanan yang ada belum tertata secara efisien dan perlu dilakukan evaluasi serta perbaikan. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usulan perbaikan tata letak penyimpanan dengan membandingkan dua metode, yaitu shared storage dan class-based storage. Kedua metode tersebut digunakan untuk menilai alternatif terbaik dalam memaksimalkan ruang serta meningkatkan efisiensi pergerakan barang. Metode shared storage diterapkan dengan menempatkan produk secara fleksibel sesuai kebutuhan ruang (space requirement), sedangkan class-based storage menempatkan produk berdasarkan frekuensi pergerakan barang masuk dan keluar (in/out frequency). Analisis dilakukan melalui beberapa tahap, mulai dari perhitungan turn over ratio (TOR), rata-rata frekuensi pergerakan barang, hingga perhitungan kebutuhan ruang penyimpanan untuk setiap produk. Setelah itu, dilakukan penentuan alokasi rak, pengukuran jarak penyimpanan terhadap pintu masuk/keluar, dan perhitungan total jarak tempuh (throughput) untuk menilai tingkat efisiensi masing-masing metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi awal (eksisting), total jarak perpindahan barang mencapai 4.289,3 m dengan kebutuhan 660 lokasi pallet ditambah area lantai. Setelah dilakukan perbaikan tata letak menggunakan metode shared storage, jarak berkurang menjadi 3.466,36 m dengan kebutuhan 1.016 lokasi pallet. Sedangkan pada metode class-based storage, jarak perpindahan tercatat sebesar 4.876,58 m dengan kebutuhan 1.060 lokasi pallet. Walaupun shared storage menghasilkan pemanfaatan ruang yang lebih efisien, hasil perhitungan throughput menunjukkan bahwa class-based storage memiliki jarak tempuh total yang sedikit lebih kecil, yaitu 18.961,08 m dibandingkan 19.057,20 m pada shared storage. Hal ini mengindikasikan bahwa dari sisi operasional, metode class-based storage memberikan efisiensi pergerakan yang lebih baik karena produk dengan tingkat pergerakan tinggi ditempatkan lebih dekat dengan pintu in/out. Secara keseluruhan, kedua metode mampu memperbaiki kondisi eksisting yang sebelumnya kurang efisien. Namun, shared storage lebih unggul dalam pemanfaatan ruang, sedangkan class-based storage memberikan hasil yang lebih baik dari sisi efisiensi jarak dan pergerakan barang.

Actions (login required)

View Item