Rasendriya, Daffa Zachary (2025) Hubungan Anemia dengan Respons Kemoterapi pada Pasien Kanker Ovarium Stadium Lanjut yang Diterapi dengan Kemoterapi Berbasis Platinum Di RSUP M. Djamil Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (560kB) |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (313kB) |
|
|
Text (BAB 7 Penutup)
BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (296kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (268kB) |
|
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Kanker ovarium merupakan kanker yang sering terjadi dengan prognosis buruk, terutama pada stadium lanjut. Anemia terjadi pada 39,7% pasien kanker ovarium pra-kemoterapi. Kondisi anemia dapat menyebabkan hipoksia pada tumor microenvirontment sehingga mempengaruhi efikasi kemoterapi platinum sebagai modalitas utama pada kanker ovarium dan mempengaruhi respons kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status anemia dengan respons kemoterapi pada pasien kanker ovarium stadium lanjut yang menjalani kemoterapi platinum di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan desain prospective cohort menggunakan data rekam medis dan hasil pemeriksaan USG pasien kanker ovarium stadium lanjut di RSUP M. Djamil Padang pada tahun 2021-2024. Sampel penelitian berjumlah 39 pasien tidak anemia dan 39 pasien anemia pra-kemoterapi. Analisis data dilakukan dengan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar subjek berusia >50 tahun (55,1%), memiliki riwayat multiparitas (55,1%), berada pada stadium III (59%), dan mendapatkan kemoterapi karboplatin (80,8%). Anemia pra-kemoterapi terjadi pada 45,1% pasien. Secara keseluruhan, kegagalan terapi yang ditunjukkan oleh progressive disease dialami oleh 37,2% pasien. Proporsi progressive disease pada kelompok pasien dengan status anemia pra-kemoterapi adalah 48,7%. Analisis statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara status anemia pra-kemoterapi dengan respons kemoterapi (p=0,035) pada pasien kanker ovarium stadium lanjut yang menjalani kemoterapi platinum adjuvant. Kesimpulan penelitian mengonfirmasi bahwa terdapat hubungan bermakna antara status anemia dengan respons kemoterapi pada pasien kanker ovarium stadium lanjut yang diterapi dengan kemoterapi adjuvant berbasis platinum.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. dr. Syamel Muhammad, Sp.OG(K).Onk; dr. Husni, Sp.PK, Subsp.H.K(K) |
| Uncontrolled Keywords: | Kanker Ovarium; Stadium Lanjut; Anemia Pra-kemoterapi; Kemoterapi Adjuvant Platinum; Respons Kemoterapi |
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
| Depositing User: | S1 Kedokteran Kedokteran |
| Date Deposited: | 01 Dec 2025 03:32 |
| Last Modified: | 01 Dec 2025 03:32 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515760 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]