PENYEBAB KEKALAHAN INCUMBENT PILKADA KOTA PARIAMAN TAHUN 2008

Asnil, Hotmen (2012) PENYEBAB KEKALAHAN INCUMBENT PILKADA KOTA PARIAMAN TAHUN 2008. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
S1 Fisip 2012 Hotmen Asnil 07993013.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Setiap Pilkada langsung digelar hampir selalu dimenangkan pasangan kandidat incumbent. Dari data yang ada bila di persentase kira-kira mencapai 62,17% Pilkada dimenangkan oleh incumbent. Dalam Pilkada langsung yang dilaksanakan pemerintah Sumatra Barat pada tahun 2008 setiap kota di Sumatra Barat incumbent maju kembali dalam Pilkada. Berdasarkan data yang ada incumbent berhasil kembali menjabat sebagai kepala daerah. Namun tidak halnya pada pasangan incumbent kota Pariaman yang kalah dalam Pilkada. Incumbent kota Pariaman dikalahkan oleh pendatang baru. Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan Penyebab Kekalahan Incumbent Pada Pilkada Kota Pariaman Tahun 2008 dengan teori marketing politik yang dikemukakan oleh Firmanzah yang akan dilihat dari segmentasi, positioning, dan targeting. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian ini adalah deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan di kota Pariaman dengan mengunakan teknik wawancara, catatan lapangan dan dokumen-dokumen resmi. Pemilihan informan dilakukan dengan teknik Purposive sampling. Sedangkan pengujian keabsahan data melalui teknik Triangulasi dengan memamfaatkan pengunaan data yang ada. Kemudian analisis data dilakukan dengan etik dan emik. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penyebab kekalahan incumbent pada Pilkada di kota Pariaman Tahun 2008, dilihat dari segmentasi tim sukses mengelompokkan masyarakat kota Pariaman berdasarkan wilayah atau segi geografi dan demografi. Selama menjalankan kegiatan kampanye politik secara positioning tim sukses mengalami beberapa kendala yang menghambat pelaksanaan kegiatan kampanye politik. Kendala utama yang dirasakan oleh tim sukses adalah incumbent kurang mendapat tempat di hati masyarakat. Kemunculan persoalan isu kampanye hitam (Black Campaign) yang muncul pada Pilkada menyebabkan bertambah buruk figur incumbent dimata masyarakat, sehingga hal ini semakin melemahkan nilai jual incumbent. Disamping hal itu, yang menjadi penyebab kekalahan incumbent pada Pilkada di kota Pariaman adalah tidak maksimalnya kerja dari tim sukses incumbent baik itu tim sukses dari partai pendukung dan tim sukses independen. Kemudian hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa tim sukses tidak melakukan targeting sehingga menyebabkan kegiatan kampanye yang dilakukan tim sukses menjadi tidak fokus.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. AsriaatdL M.Sl , lndah Adi Pntri. S.1P. MIP
Uncontrolled Keywords: Marketing Politik, Incumbent. Pilkada
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik
Depositing User: Sindy Berliana
Date Deposited: 21 Nov 2025 02:41
Last Modified: 21 Nov 2025 02:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515711

Actions (login required)

View Item View Item