The Speech Act and event uttered by People in West Sumatra After Earthquake on September 30th 2009: Review for Classy FM listeners

Helmita, Helmita (2011) The Speech Act and event uttered by People in West Sumatra After Earthquake on September 30th 2009: Review for Classy FM listeners. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
S2 Pascasarjana Linguistik 2011 Helmita 0921215007.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Tindak tutur bisa dilakukan dimana pun, oleh siapa pun dan kapan pun. Dalam teori tindak tutur, kalimat yang diucapkan merupakan bagian dari suatu tindakan dalam kerangka institusi sosial. Masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah jenis tindakan, fungsi dan tipe yang terdapat dalam tindak tutur yang diungkapkan oleh masyarakat di Sumatera Barat pascagempa pada tanggal 30 September 2009. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Pengambilan data menggunakan metode simak. Metode ini dilanjutkan dengan teknik simak bebas libat cakap. Penganbilan data dilakukan dengan mengambil rekaman percakapan antara penyiar radio Classy FM dengan masyarakat Sumatera Barat pascagempa 30 September 2009 silam dari radio Classy FM. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode padan dengan teknik padan pragmatik, padan referensial dan padan translasional. Metode penyajian hasil penelitian yang digunakan adalah metode informal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam beberapa data ditemukan banyak perlokusi dibandingkan lokusi dan ilokusinya. Selanjutnya, ditemukan empat fungsi yang terdapat dalam tindak tutur yaitu representatatif, direktif, komisif dan ekspresif. Selain itu, ditemukan lima tipe yang terdapat dalam tindak tutur yaitu tindak tutur langsung, tindak tutur tidak langsung, tindak tutur langsung literal, tindak tutur tidak langsung literal dan tindak tutur tidak langsung tidak tidak literal. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa banyak penutur yang menggunakan kalimat tanya (interogatif) daripada kalimat perintah (imperatif) dan kalimat berita (deklaratif) kepada mitra tuturnya. Hal itu disebabkan karena masyarakat membutuhkan berbagai macam informasi dari radio Classy FM.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. Sawirman, S.Pd, M.Hum ; Dr. Hasanuddin, M.Si
Uncontrolled Keywords: tindak tutur, pascagempa, Sumatera Berat, peristiwa tutur, lokusi, ilokusi dan perlokusi.
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > S2 Linguistik
Depositing User: Pustakawan Marne Dardanellen
Date Deposited: 12 Nov 2025 02:12
Last Modified: 12 Nov 2025 02:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515613

Actions (login required)

View Item View Item