Manajemen Inovasi Produk Teh Herbal sarang semut (Myrmecodia SP.) Pada KUPS Padusi Etnobotani di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang

Asmaniar, Dhian (2025) Manajemen Inovasi Produk Teh Herbal sarang semut (Myrmecodia SP.) Pada KUPS Padusi Etnobotani di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak..pdf - Published Version

Download (207kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (330kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB V Penutup.pdf - Published Version

Download (186kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (236kB)
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi FullText Dhian Asmaniar (2110271002).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berjudul “Manajemen Inovasi Produk Teh Herbal Sarang Semut pada KUPS Padusi Etnobotani di Kelurahan Lambung Bukit Kota Padang.” Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi aktor yang terlibat serta mendeskripsikan proses manajemen inovasi dalam pengembangan produk teh herbal sarang semut di Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Padusi Etnobotani. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari 18 orang, meliputi anggota KUPS Padusi Etnobotani, Penyuluh Kehutanan KPHL Bukit Barisan, pihak World Resources Institute (WRI), dan akademisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktor yang terlibat dalam manajemen inovasi terdiri dari pemerintah (Penyuluh Kehutanan KPHL Bukit Barisan dan Dinas Kehutanan Sumatera Barat), komunitas (WRI), pelaku bisnis (KUPS Padusi Etnobotani), dan akademisi. Proses manajemen inovasi di KUPS Padusi Etnobotani telah berjalan melalui empat fungsi utama, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian. Inovasi ini mencakup tahap identifikasi ide, evaluasi, pengembangan konsep, uji coba, hingga peluncuran produk. Pemerintah berperan sebagai fasilitator dan pendamping, WRI sebagai pendamping teknis dan pemberi pelatihan, KUPS sebagai pelaku utama inovasi, sedangkan akademisi masih terbatas pada kegiatan penyuluhan manajemen keuangan. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa keberhasilan inovasi teh herbal sarang semut merupakan adanya proses manajemen inovasi dalam produk teh herbal sarang semut yang terencana dan terstruktur sehingga tujuan yang direncanakan dapat berjalan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Yenny Oktavia, S.Pi, M.Si; Dr. Ir. Ifdal, M.Sc
Uncontrolled Keywords: Manajemen Inovasi; Teh Herbal Sarang Semut; KUPS Padusi Etnobotani; Quadruple Helix; Hasil Hutan Bukan Kayu
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Penyuluh Pertanian
Depositing User: S1 Penyuluhan Pertanian
Date Deposited: 07 Nov 2025 08:51
Last Modified: 07 Nov 2025 08:51
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515455

Actions (login required)

View Item View Item