HOMOGENITAS DAN KESTABILAN KRIM ANTI-AGING DARI BAHAN AKTIF NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN SELEDRI DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA

Wijaya, Mike (2025) HOMOGENITAS DAN KESTABILAN KRIM ANTI-AGING DARI BAHAN AKTIF NANOPARTIKEL EKSTRAK DAUN SELEDRI DENGAN KONSENTRASI YANG BERBEDA. S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover&abstrak)
1 cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (243kB)
[img] Text (Bab 1)
bab I (2).pdf - Published Version

Download (268kB)
[img] Text (kesimpulan dan saran)
Kesimpulan dan Saran (2).pdf - Published Version

Download (248kB)
[img] Text (daftar pustaka)
daftar pustaka (2).pdf - Published Version

Download (282kB)
[img] Text (fulltesis)
5 upload fultext TESIS MIKE WIJAYA_compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji homogenitas, kestabilan, dan aktivitas anti-aging krim dari bahan aktif nanopartikel ekstrak daun seledri (Apium graveolens L.) dengan konsentrasi berbeda. Hasil uji kualitatif menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun seledri mengandung flavonoid, fenolik, alkaloid, dan steroid yang berpotensi sebagai antioksidan dan anti-aging. Proses homogenisasi selama 90 menit berhasil memperkecil ukuran partikel dari 6757,2 nm menjadi 161,7 nm, sehingga meningkatkan luas permukaan dan aktivitas biologisnya. Lima formulasi krim (A=0%, B=0,25%, C=0,5%, D=0,75%, dan E=1%) dikembangkan. Seluruh formulasi memiliki karakteristik yang homogen, dengan tipe emulsi minyak dalam air (M/A), dan tidak menimbulkan iritasi. Konsentrasi optimum yaitu Formula E (1% ekstrak) menunjukkan karakteristik fisikokimia yang sesuai dengan SNI, dengan viskositas = 25.860 cPs, daya sebar = 6,30 cm, serta pH = 6,05 yang aman bagi kulit. Krim yang dihasilkan memiliki karakteristik sensori yang baik dengan skor kesukaan panelis terhadap warna 3,52, aroma 3,68, tekstur 4,04, dan sensasi di kulit 3,96. Uji inhibisi enzim tirosinase menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak meningkatkan aktivitas anti-aging. Formula D (0,75% ekstrak) memiliki nilai IC50 sebesar 3417,80 ppm, sedangkan Formula E (1% ekstrak) menunjukkan aktivitas lebih tinggi dengan nilai IC50 sebesar 2623,73 ppm, dengan kontrol positif asam kojat sebesar 162,18 ppm. Analisis nilai tambah menunjukkan rasio 82,43% pada formula 1%, termasuk kategori tinggi yang mengindikasikan potensi ekonomi yang menjanjikan dalam pengembangan produk kosmetik alami berbasis nanopartikel.

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: Dr. Fitriani Kasim, S.TP, M.Si Prof. Dr. rer nat. Ir. Anwar Kasim
Uncontrolled Keywords: daun seledri, nanopartikel, homogenitas, kestabilan krim, anti-aging, tirosinase.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > S2 Teknologi Industri Pertanian
Depositing User: S2 Teknologi Industri Pertanian
Date Deposited: 07 Nov 2025 09:12
Last Modified: 07 Nov 2025 09:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515448

Actions (login required)

View Item View Item