PENGARUH OLAHRAGA BERJALAN TERHADAP NYERI REUMATIK YANG DIDERITA LANSIADI PSTW SABAI NAN ALUIH SICINCIN

SEPTYANI, FADILLA (2014) PENGARUH OLAHRAGA BERJALAN TERHADAP NYERI REUMATIK YANG DIDERITA LANSIADI PSTW SABAI NAN ALUIH SICINCIN. S1 thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi full text) S1 Keperawatan 2014 Fadilla Septyani 1210326024.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Reiimatik merupakan salah satu penyakit radang sendi yang banyak diderita oleh lansia. Masalah utama yang dihadapi penderita reumatik adalah nyeri. Penatalaksanaan dalam mengatasi nyeri reumatik terbagi dua yaitu penatalaksanaan farmakologis dan non farmakologis. Olahraga beijalan merupakan salah satu penatalaksanaan non &rmakologis yang dapat dilakukan penderita reumatik untuk mengurangi nyeri. Tujuan penelitian ini adalah imtuk mengetahui perubahan skala nyeri reumatik sebeliun dan sesudah dilakukan olahraga begalan pada lansia yang tinggal di Panti Soslai Tresna Werdha Sabai Nan Aluih Sicincin tahun 2014. Penelitian ini menggunakan desain quasy experiment dengan pendekatan Time Series Design. Pengukuran skala nyeri dilakukan sebanyak 5 kali selama 1 bulan. Jumlah sampel secara purposive sampling sebanyak 17 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner Numerical Rating Scales. Hasil uji normalitas menunjukkan data tidak berdistribusi normal maka digunakan uji Friedman. Hasil penelitian skala nyeri sebelum dilakukan intervensi rata-rata sebesar 5,06 dengan standar deviasi (SD) 0,74, skala nyeri posttest minggu I rata-rata sebesar 5 dengan SD 0,86, skala nyeri posttest minggu II rata-rata sebesar 4,47 dengan SD 0,94. Untuk pottest minggu III dan IV rata-rata skala nyeri 3,64 dan 3,23 sedangkan SD 1,05 dan 1,03. Adapun efek olahraga berjalan ini akan bekeija pada minggu kedua pelaksanaan, oleh karena itu diharapkan pada pelaksanaan minggu pertama sampai minggu keempat imtuk tidak berhenti pelaksanaannya agar mendapatkan hasil yang maksimal

Actions (login required)

View Item