RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SABUT KELAPA MENJADI COCOPEAT

Aldho, Muhammad (2025) RANCANG BANGUN MESIN PENCACAH SABUT KELAPA MENJADI COCOPEAT. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak..pdf - Published Version Download (275kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (219kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (224kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (204kB)
	Text (Skripsi Full Text) FULL TEXT SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Limbah sabut kelapa di Kota Pariaman umumnya belum dimanfaatkan secara optimal dan berpotensi mencemari lingkungan. Padahal, sabut kelapa dapat diolah menjadi cocopeat, yaitu serbuk sabut kelapa yang bernilai ekonomis dan dapat digunakan sebagai media tanam ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang, membuat, dan menguji kinerja mesin pencacah sabut kelapa menjadi cocopeat serta menganalisis aspek teknis dan ekonominya. Mesin dirancang menggunakan motor bensin berdaya 6,5 HP dengan sistem transmisi pulley dan v-belt serta dilengkapi 20 mata pisau pencacah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kapasitas kerja mesin mencapai rata-rata 26,1 kg/jam pada sabut kelapa tua berkadar air awal dan 27,5 kg/jam pada sabut dengan kadar air diturunkan hingga 19%. Rendemen cocopeat meningkat dari 16,7% menjadi 20,7%, sementara tingkat kebisingan tertinggi mencapai 88,02 dB pada jarak 1 m, melebihi ambang batas kenyamanan kerja. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa kadar air tidak berpengaruh signifikan terhadap kapasitas kerja, rendemen, maupun bahan yang tidak lolos mesh 10 (p > 0,05). Analisis ekonomi menunjukkan biaya pokok produksi sebesar Rp 866/kg, biaya tetap Rp 1.065.000/tahun, biaya tidak tetap Rp 23.4000/jam, dan titik impas (BEP) pada 10.433 kg/tahun. Kata kunci: sabut kelapa, cocopeat, mesin pencacah, kapasitas kerja, analisis ekonomi

Actions (login required)

View Item