UPAYA DAN KENDALA DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI PERKAMPUNGAN ADAT NAGARI SIJUNJUNG

Rodli, Alafarizi (2019) UPAYA DAN KENDALA DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA DI PERKAMPUNGAN ADAT NAGARI SIJUNJUNG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abtrak)
COVER N ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version

Download (259kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB IV.pdf - Published Version

Download (106kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (122kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL OKE.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK RODLI ALFARIZI, 151081029. Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Padang. Judul Skripsi: Upaya dan Kendala dalam Pengembangan Pariwisata Perkamungan Adat Nagari Sijunjung. Jumlah halaman 96 halaman. Pembimbing I Dr. Alfan Miko, M.Si, Pembimbing II Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si. Perkampungan adat Nagari Sijunjung merupakan suatu kawasan cagar budaya Nasional, berbagai upaya telah dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah untuk mengembangkanya. Namun, dalam lima tahun pengembangan pariwisata perkampungan adat Nagari Sijunjung, ternyata masih memiliki beberapa kekurangan. Oleh sebab itu menarik untuk diteliti mengenai upaya dan kendala dalam pengembangan pariwisata perkampungan adat Nagari Sijunjung. Adapun pertanyaan penelitiannya adalah Bagaimana upaya yang dilakukan dalam pengembangan pariwisata perkampungan adat Nagari Sijunjung serta apa kendala yang dihadapi dalam proses pengembangan pariwisata perkampungan adat Nagari Sijunjung sampai saat ini. Tujuan umum penelitian ini yaitu mendeskripsikan upaya pengembangan pariwisata di Nagari Sijunjung, Kabupaten Sijunjung. Tujuan kususnya yaitu Mendeskripsikan upaya yang dilakukan dalam pengembangan pariwisata perkampungan adat Nagari Sijunjung, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam proses pengembangan pariwisata perkampungan adat Nagari Sijunjung. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dipilih dengan teknik purposive sampling dan dalam pengumpulan data digunakan teknik wawancara mendalam dan observasi. Teori yang digunakan adalah teori pertukaran sosial yang dikemukakan oleh George C. Homan. Teori ini fokus pada pertukaran social dalam masyarakat dimana ada ganjaran dan hukuman. Makin tinggi ganjaran yang diperoleh maka, makin besar kemungkinan sesuatu tingkah laku akan diulang kembali dan begitu juga sebaliknya. Upaya dalam pengembangan pariwisata perkampungan adat Nagari Sijunjung adalah pertama, meningkatkan partisipasi dan kesadaran terhadap pengembangan pariwisata perkampungan adat (menjaga adat, tradisi dan budaya, menjadikan rumah gadang sebagai homestay, menyerahkan pengelolaan pendapatan pariwisata perkampungan adat Nagari Sijunjung kepada Masyarakat, mengadakan pelatihan-pelatihan, dan membentuk kelompok-kelompok masyarakat). Kedua, mengadakan Kerjasama dengan Berbagai Pihak (melengkapi fasilitas-fasilitas di perkampungan adat, mengadakan acara tahunan perkampungan adat, adanya kerjasama pariwisata dengan Geopark Silokek, dan menjadikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai Bapak Angkat dari Rumah Gadang. Adapun kendala yang dihadapi yaitu kurangnya partisipasi dan kesadaran masyarakat dalam pengembangan pariwisata perkampungan adat, belum ada aturan yang mengatur mengenai pariwisata perkampungan adat, keterbatasan dana untuk menjadikan seluruh rumah gadang menjadi homestay. Kata Kunci: Perkampungan adat ,Upaya, Kendala, Pariwisata. ABSTRACT RODLI ALFARIZI, 151081029. Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences, Andalas University, Padang. Thesis Title: Efforts and Obstacles in the Development of Tourism of the Nagari Sijunjung Traditional Village. Number of pages 96 pages. Advisor I Dr. Alfan Miko, M.Si, Advisor II Drs. Rinaldi Eka Putra, M.Si. Sijunjung traditional village is a national cultural heritage area. Various efforts have been made by the community and the government to develop it. However, in the five years of developing Sijunjung traditional village tourism, it still has some shortcomings. Therefore it is interesting to study the efforts and constraints in the development of traditional Sijunjung village tourism. The research question is how are the efforts made in developing Sijunjung traditional village tourism as well as what obstacles are faced in the process of developing Nagari Sijunjung traditional village tourism to date. The general objective of this research is to describe the efforts to develop tourism in Sijunjung, Sijunjung Regency. The specific purpose is to describe the efforts made in developing Sijunjung traditional village tourism, as well as identifying the obstacles encountered in the process of developing Sijunjung traditional village tourism. This research was conducted with a qualitative method with descriptive type. Informants were selected using purposive sampling techniques and in data collection the researcher use interview method and observation. Theory in this reseach is social exchange by George C. Homan. This theory focuses on social exchange in society where there are rewards and punishments. The higher the reward, the more likely that something behavior will be repeated and vice versa. Efforts in developing Sijunjung traditional village tourism are first, increasing participation and awareness of the development of indigenous village tourism (preserving customs, traditions and culture, making rumah gadang as homestays, handing over the management of Sijunjung traditional tourism tourism revenue to the community, conducting training, and forming community groups). Secondly, establishing Cooperation with Various Parties (completing facilities in traditional villages, holding an annual traditional village event, establishing tourism cooperation with the Geopark Silokek, and making the Regional Apparatus Organization (OPD) as the Foster Father of the rumah gadang. The obstacles faced are the lack of community participation and awareness in the development of traditional village tourism, there are no rules governing the traditional village tourism, limited funds to make the entire rumah gadang a homestay. Keywords: Traditional villages, Efforts, Constraints, Tourism.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Alfan Miko, M.si
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 24 Oct 2019 11:24
Last Modified: 24 Oct 2019 11:24
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/51539

Actions (login required)

View Item View Item