TINDAKAN PELUNCURAN BALON-BALON SAMPAH OLEH KOREA UTARA TERHADAP KOREA SELATAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL DAN PERJANJIAN GENCATAN SENJATA ANTARA KOREA UTARA DAN KOREA SELATAN 1953

Nasyithalillah, Najmi (2025) TINDAKAN PELUNCURAN BALON-BALON SAMPAH OLEH KOREA UTARA TERHADAP KOREA SELATAN DITINJAU DARI PERSPEKTIF HUKUM INTERNASIONAL DAN PERJANJIAN GENCATAN SENJATA ANTARA KOREA UTARA DAN KOREA SELATAN 1953. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) acumalaka-1-3.pdf - Published Version Download (403kB)
	Text (PENDAHULUAN) REVISI SETELAH KOMPRE-14-23.pdf - Published Version Download (498kB)
	Text (PENUTUP) REVISI SETELAH KOMPRE-82-83.pdf - Published Version Download (132kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) REVISI SETELAH KOMPRE-84-92.pdf - Published Version Download (406kB)
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) REVISI SETELAH KOMPRE.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Korea Utara dan Korea Selatan merupakan dua negara yang berada dalam kondisi ketegangan geopolitik akibat berbagai peristiwa provokatif yang kerap terjadi di antara kedua negara meski telah ditandatanganinya perjanjian gencatan senjata. Ketegangan yang telah berlangsung selama beberapa dekade sejak pembagian Semenanjung Korea pasca Perang Dunia II, kini mengalami eskalasi baru melalui peristiwa peluncuran ratusan balon-balon berisikan sampah yang diluncurkan oleh Korea Utara kepada Korea Selatan. Tindakan peluncuran balon sampah ini dilakukan sebagai respon atas tindakan penyebaran selebaran dengan balon propaganda yang diterbangkan oleh kelompok aktivis Korea Selatan sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada dua hal. Pertama, bagaimana tindakan peluncuran balon-balon sampah oleh Korea Utara kepada Korea Selatan ditinjau dari perspektif hukum internasional? Kedua, bagaimana tindakan peluncuran balon-balon sampah oleh Korea Utara kepada Korea Selatan ditinjau dari Perjanjian Gencatan Senjata antara Korea Utara dan Korea Selatan 1953? Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif dengan penelitian deskriptif yang dianalisis melalui studi kepustakaan dan metode analisis menggunakan yuridis kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tindakan peluncuran balon-balon sampah bertentangan dengan prinsip hukum internasional berupa Confidence Building Measures dengan tidak melakukan tindakan provokatif, The Neighbourliness Principle berupa prinsip kewajiban menjaga hubungan baik antar negara, dan Prinsip 21 Deklarasi Stockholm 1972 tentang larangan mengakibatkan kerusakan dan kerugian lingkungan kepada negara lain. Selain itu, tindakan peluncuran balon-balon sampah tersebut bertentangan dengan ketentuan dalam Perjanjian Gencatan Senjata antara Korea Utara dan Korea Selatan 1953 terkait kewajiban menghormati ruang udara.

Actions (login required)

View Item