Analisis Perkembangan Nilai Tukar Petani di Provinsi Sumatera Barat

Ramadhani, Ranti (2025) Analisis Perkembangan Nilai Tukar Petani di Provinsi Sumatera Barat. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (280kB)
	Text (BAB 1) BAB 1.pdf - Published Version Download (310kB)
	Text (BAB 5) BAB 5.pdf - Published Version Download (190kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (214kB)
	Text (Skripsi full text) SKRIPSI RANTI FULL TEKS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan dalam pembangunan pertanian di Provinsi Sumatera Barat yang disebabkan oleh keterbatasan sumber daya alam, perubahan iklim, lebih banyaknya usaha tani dengan skala kecil, serta kehilangan hasil panen dan pemborosan pangan yang masih tinggi. Sektor pertanian memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sumatera Barat, maka perlu diperhatikan kesejahteraan petani. Salah satu indikator yang digunakan untuk melihat tingkat kesejahteraan petani yaitu NTP. Penelitian ini menganalisis perkembangan dan perbandingan NTP di Provinsi Sumatera Barat pada subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Tujuan utama penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan NTP pada sektor pertanian dan membandingkannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis tren dan analisis ragam, dengan bantuan perangkat lunak berupa SPSS, penelitian ini menggunakan data NTP per bulan dari tahun 2019-2023. Hasil penelitian menunjukkan NTP tanaman pangan dan perikanan < 100, artinya petani tanaman pangan dan petani perikanan masih belum sejahtera. Sedangkan, NTP hortikultura, perkebunan, dan peternakan > 100, artinya petani hortikultura, perkebunan, dan peternakan tergolong sejahtera. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa lebih banyak terdapat perbedaan nyata yang signifikan antar subsektor. Perbedaan tren dan perbandingan NTP yang signifikan antar subsektor, menekankan perlunya intervensi kebijakan yang terfokus untuk meningkatkan daya beli petani, terutama di subsektor yang mengalami penurunan, yaitu pada subsektor tanaman pangan dan perikanan.

Actions (login required)

View Item