Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr.) di Nagari Labuah Gunuang Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota

Syahputri, Rispiza (2025) Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Aren (Arenga pinnata Merr.) di Nagari Labuah Gunuang Kecamatan Lareh Sago Halaban Kabupaten Lima Puluh Kota. S1 thesis, Universitas Andalas.

	Text (Cover dan Abstrak) Cover & Abstrak.pdf - Published Version Download (221kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) BAB 1.pdf - Published Version Download (207kB)
	Text (Bab V Kesimpulan dan Saran) Bab V .pdf - Published Version Download (140kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (273kB)
	Text (skripsi full text) Skripsi Rispiza Syahputri (2110242009).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Evaluasi kesesuaian lahan tanaman aren dilakukan untuk menilai kemampuan lahan dalam mendukung pertumbuhan dan produksi yang maksimal. Budidaya aren di Nagari Labuah Gunuang, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Lima Puluh Kota belum optimal karena tanaman masih tumbuh secara liar tanpa memperhatikan kesesuaian lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial serta memetakan kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman aren. Penelitian ini berbentuk survei lapangan dengan metode purposive sampling pada empat satuan lahan dengan kriteria titik sampel yang dipilih berdasarkan hasil overlay dan mewakili setiap satuan peta lahan, serta pengambilan sampel tanah pada kedalaman 0–60 cm dilanjutkan dengan analisis tanah di laboratorium. Evaluasi kesesuaian lahan dilakukan dengan metode pencocokan (matching) antara karakteristik lahan dan persyaratan tumbuh tanaman aren, serta analisis spasial menggunakan perangkat lunak ArcGIS untuk menghasilkan peta kesesuaian lahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas kesesuaian lahan di Nagari Labuah Gunuang bervariasi. Satuan lahan 1 dan 4 tergolong tidak sesuai (N) karena memiliki kelerengan lebih dari 40%, sedangkan satuan lahan 2 dan 3 termasuk sesuai marjinal (S3) dengan kelerengan 15–25%. Faktor pembatas utama pada satuan lahan 2 dan 3 adalah bahaya erosi. Setelah dilakukan upaya perbaikan seperti pembuatan teras dan penanaman tanaman penutup tanah, kelas kesesuaian potensial pada satuan lahan 2 dan 3 dapat ditingkatkan menjadi cukup sesuai (S2). Pengembangan budidaya tanaman aren di Nagari Labuah Gunuang dapat dilakukan pada satuan lahan 2 dan 3.

Actions (login required)

View Item