Rehan Pratama, Reynold (2025) PENYELESAIAN KREDIT MACET AKIBAT PANDEMI COVID-19 DI PT. BPR RANGKIANG AUR DENAI PAYAKUMBUH. S2 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover Abstrak)
COVER ABSTRAK REYNOLD.pdf - Published Version Download (695kB) |
|
|
Text (Bab I)
BAB I REYNOLD.pdf - Published Version Download (634kB) |
|
|
Text (Bab Akhir/Penutup)
BAB IV reynold.pdf - Published Version Download (315kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAK reynold.pdf - Published Version Download (516kB) |
|
|
Text (Tesis Full)
TESIS RENOLD.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak signifikan terhadap stabilitas sektor perbankan, khususnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang melayani sektor usaha mikro, kecil, dan menengah. Salah satu konsekuensi dari krisis tersebut adalah meningkatnya jumlah kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL), yang menuntut adanya langkah penyelamatan melalui kebijakan restrukturisasi kredit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan restrukturisasi kredit di PT. BPR Rangkiang Aur Denai Payakumbuh, menganalisis upaya penyelesaian kredit macet setelah restrukturisasi, serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab timbulnya kredit bermasalah di masa pandemi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis empiris, dengan mengkaji peraturan perundang-undangan terkait perbankan serta didukung oleh wawancara dengan pihak BPR dan debitur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan restrukturisasi kredit dilaksanakan berdasarkan ketentuan OJK sebagai langkah mitigasi risiko, dengan bentuk antara lain penjadwalan kembali (rescheduling), persyaratan kembali (reconditioning), dan penataan kembali (restructuring). Namun demikian, masih terdapat kendala seperti rendahnya kemampuan bayar debitur pasca pandemi, agunan yang kurang memadai, serta lemahnya pengawasan pascapencairan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa restrukturisasi kredit merupakan instrumen penting dalam upaya penyelamatan kredit, tetapi efektivitasnya sangat bergantung pada manajemen risiko yang diterapkan oleh BPR, kualitas agunan, serta kepatuhan debitur. Oleh karena itu, diperlukan penguatan sistem monitoring, pemanfaatan mekanisme penyelesaian kredit macet melalui jalur hukum maupun non-litigasi, serta peningkatan literasi keuangan bagi debitur agar dapat menekan angka NPL di masa mendatang. Kata kunci: Restrukturisasi Kredit, Kredit Macet, BPR, Covid-19, OJK.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr.Remrandt,SH.,M.Pd |
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Restrukturisasi Kredit, Kredit Macet, BPR, Covid-19, OJK. |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S2 Kenotariatan |
| Depositing User: | S2 Kenotariatan Kenotariatan |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 09:53 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 09:53 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515219 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]