USULAN PERBAIKAN PROSEDUR KERJA PENANGANAN BREAKDOWN MESIN DENGAN PARAMETER WAKTU REAKSI BERDASARKAN PENDEKATAN SISTEM JIDOKA (Studi Kasus: Pabrik Kantong PT Semen Padang)

Shifanof, Gilang (2013) USULAN PERBAIKAN PROSEDUR KERJA PENANGANAN BREAKDOWN MESIN DENGAN PARAMETER WAKTU REAKSI BERDASARKAN PENDEKATAN SISTEM JIDOKA (Studi Kasus: Pabrik Kantong PT Semen Padang). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Fulltext)
S1 Teknik 2013 Gilang Shifanof 0810932052.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Kemasan bukan pelengkap dari produk. Kemasan adalah antarmuka antara produsen dan konsumen dalam rantai pasokan. Semen portland adalah salah satu produk yang biasanya didistribusikan dalam satuan yang dikemas dengan kantong yang terbuat dari kertas kraft. Produksi semen yang dilakukan dengan mesin berkapasitas besar membutuhkan jumlah kantong dalam kuantitas yang banyak pula. Hal ini terjadi di PT Padang Cement, yang memiliki pabrik kantong berjumlah 4 line. Produksi di pabrik kantong PT Padang Cement line 4 idealnya bisa mencapai 9-10 juta kantong per bulan. Padahal, rata-rata produksi kantong semen dari Januari hingga Juni 2012 adalah 6,5 juta kantong per bulan. Selain itu, rata-rata cacat pekerjaan dalam proses di kisaran bulan yang sama mencapai 56.000 tabung per bulan. Hal ini menunjukkan bahwa kerusakan mesin sering terjadi dan ada kurangnya kinerja yang baik dalam hal kontrol kualitas proses produksi. Waktu reaksi operator yang lama terhadap kemungkinan kerusakan, dan kerusakan yang terjadi merupakan penyebab lamanya waktu penanganan masalah pada mesin, sehingga banyak terjadi pemborosan waktu dan terdapat cacat proses kerja yang diteruskan ke proses selanjutnya. Meminimalkan waktu reaksi terhadap kerusakan mesin dapat dilakukan dengan penerapan sistem jidoka di lantai produksi. Jidoka adalah otomatisasi dengan sentuhan manusia. Jidoka memberikan otonomi kepada operator untuk mengambil tindakan segera jika terjadi kondisi abnormal pada operasi mesin. Andon, yang merupakan alat bantu dalam Jidoka, akan memastikan operator dan pihak lain (operator, teknisi, mandor) bekerja sama untuk memperbaiki mesin secara efektif dan efisien dalam hal waktu karena Andon bertujuan untuk meminta bantuan dari pihak lain guna menyelesaikan masalah yang muncul di lantai produksi. Lampu yang berkedip dan suara alarm yang dibunyikan Andon akan memastikan hal ini terjadi. Prosedur kerja dengan pendekatan sistem jidoka terbukti mampu meminimalkan waktu reaksi terhadap kerusakan mesin. Berdasarkan perhitungan, minimalisasi waktu dapat mencapai 93,66%. Model matematika untuk pendekatan sistem jidoka yang valid kemudian dikonversi menjadi prosedur operasi standar dalam menangani kerusakan mesin di pabrik kantong PT Padang Cement. Prosedur operasi standar yang diusulkan akan efisien dan efektif secara teknis dari segi waktu dan metode penanganan kerusakan mesin.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Nilda Tri Putri, Ph.D; Dina Rahmayanti, M.Eng
Uncontrolled Keywords: kerusakan mesin, minimisasi waktu reaksi, jidoka, andon, prosedur operasi standar
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Industri
Depositing User: Mrs Vivi Irawati
Date Deposited: 06 Nov 2025 08:34
Last Modified: 06 Nov 2025 08:34
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515213

Actions (login required)

View Item View Item