AKIBAT DARI PERBUATAN MELAWAN HUKUM (ONRECHTMATIGEDAAD) OLEH AHLI WARIS TERHADAP AHLI WARIS YANG LAIN DALAM SENGKETA PEMBAGIAN HARTA WARISANDI PENGADILAN NEGERl KELAS I A PADANG NOMOR PERKARA : 36 / PDT.G / 2008 / PN. PDG

IKBAL, AL MUZAMIL (2012) AKIBAT DARI PERBUATAN MELAWAN HUKUM (ONRECHTMATIGEDAAD) OLEH AHLI WARIS TERHADAP AHLI WARIS YANG LAIN DALAM SENGKETA PEMBAGIAN HARTA WARISANDI PENGADILAN NEGERl KELAS I A PADANG NOMOR PERKARA : 36 / PDT.G / 2008 / PN. PDG. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
OK S1 Hukum 2012 Al Muzamil Ikbal 0810111041.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Terdapat masalah sengketa pembagian harta warisan dalam perkara Nomor 36.PDT.G/2008/PN.PDG yaitu salah satu ahli waris yang membuat akta keterangan hak waris di kantor notaris di Padang yang digunakan untuk memenuhi persyaratan pengalihan hak atas tanah yang berasal dari harta warisan. Isi dari akta keterangan hak waris itu adalah ahli waris tersebut mengaku bahwa ia sebagai ahli waris satu-satunya dari ayahnya, padahal menurut ketentuan hukum waris yang berlaku di Indonesia masih ada ahli waris lain yang sah yaitu saudara kandungnya sendiri dalam perkara ini sebagai penggugat. Mereka yang merupakan saudara kandung ahli waris yang membuat akta keterangan hak waris merasa dirugikan karena mereka tidak mendapatkan hak mereka untuk menguasai harta warisan dari ayahnya. Perbuatan Subjek Hukum yang membuat akta keterangan hak waris tersebut dapat dikwalifisir sebagai perbuatan melawan hukum. Suatu permasalahan yang menarik untuk dibahas dalam skripsi ini adalah Bagaimana bentuk perbuatan melawan hukum oleh ahli waris dalam sengketa pembagian harta warisan, apa akibat dari perbuatan melawan hukum oleh ahli waris dalam sengketa pembagian warisan, dan bagaimana bentuk penyelesaian sengketa pembagian harta waris dalam sengketa pembagian warisan. Pendekatan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara yuridis empiris, yaitu pendekatan masalah melalui peraturan dan teori yang ada kemudian menghubungkan dengan kenyataan atau fakta yang ditemukan di masyarakat (lapangan). Dari hasil penelitian bahwa bentuk perbuatan melawan hukum oleh ahli waris dalam sengketa pembagian harta warisan adalah ahli waris tersebut membuat akta keterangan hak waris di kantor notaris yang isinya menyatakan bahwa ia satu-satunya ahli waris dari ayanhnya. Padahal menurut hukum waris masih ada saudara kandungnya yang berhak mendapatkan harta waris dari ayahnya. Akibat dari perbuatan tersebut adalah hakim menyatakan perbuatan ahli waris tersebut sebagai perbuatan melawan hukum dan akta keterangan hak waris tersebut dibatalkan dan tidak mempunyai kekuatan hukum, dan masalah ini diselesaikan melalui prosedur litigasi atau melalui lembaga pengadilan.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: DR. DAHLIL MARJON, S.H, M.H; MISNAR SYAM, S.H, M.H.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > S1 Hukum
Depositing User: Mrs Vivi Irawati
Date Deposited: 06 Nov 2025 08:19
Last Modified: 06 Nov 2025 08:19
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515207

Actions (login required)

View Item View Item