Nur'aini, Nesa (2025) Tinjauan Naratif Penundaan Penjepitan Tali Pusat Terhadap Kadar Hemoglobin Bayi. S1 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (293kB) |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (265kB) |
|
|
Text (BAB Akhir (Penutup/Kesimpulan))
BAB Akhir (Penutup, Kesimpulan).pdf - Published Version Download (189kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka (2).pdf - Published Version Download (267kB) |
|
|
Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Kesehatan neonatal dan anak menjadi salah satu prioritas utama dalam pembangunan kesehatan global. Anemia pada bayi masih menjadi masalah kesehatan masyarakat terutama di negara berkembang yang dapat berdampak meningkatkan risiko morbiditas dan mortalitas. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) sekitar 40% anak usia di bawah 5 tahun menderita anemia sebagian besar disebabkan karena defesiensi besi. Salah satu intervensi efektif direkomendasikan WHO dalam mencegah anemia sejak dini adalah penundaan penjepitan tali pusat setelah bayi lahir melalui peningkatan transfer volume darah dan Hemoglobin. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penundaan penjepitan tali pusat terhadap kadar hemoglobin bayi. Jenis penelitian ini adalah narrative review dengan menggunakan PICO. Pencarian artikel diakses beberapa database diantaranya yaitu Sciencedirect, Pubmed, Garuda, dan Google Scholar. kemudian artikel diseleksi berdasarkandengan kriteria inklusi dan eksklusi lalu dianalisis, sehingga didapatkan 12 artikel yang akan dianalisis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penundaan penjepitan tali pusat selama 60-180 detik berpengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin bayi baru lahir pada cukup bulan dan prematur maupun kondisi obstetri khusus seperti ibu dengan preeklamsia. Hal ini sesuai dengan anjuran WHO untuk menunda penjepitan tali pusat selama 1-3 menit setelah lahir. Manfaat peningkatan kadar hemoglobin ini tidak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak jangka panjang hingga usia 5-6 bulan dengan mempertahankan kadar hemoglobin yang lebih tinggi dan dapat mengurangi risiko anemia defisiensi besi neonatal.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG(K) Urogin;Erda Mutiara Halida, SST., M.Keb |
| Uncontrolled Keywords: | penundaan penjepitan tali pusat, hemoglobin, bayi baru lahir |
| Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kebidanan |
| Depositing User: | S1 Kebidanan Kebidanan |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 09:50 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 09:50 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515203 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]