Analisis Kelayakan Finansial Model Bisnis Pengelolaan Lumpur Tinja Berkelanjutan Menggunakan Financial Flow Simulator (Esosview™) (Studi Kasus : Kota Padang Provinsi Sumatra Barat)

GUSMERI, ELVA (2025) Analisis Kelayakan Finansial Model Bisnis Pengelolaan Lumpur Tinja Berkelanjutan Menggunakan Financial Flow Simulator (Esosview™) (Studi Kasus : Kota Padang Provinsi Sumatra Barat). S2 thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

	Text (Cover dan Abstrak) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (275kB)
	Text (BAB I) BAB 1.pdf - Published Version Download (268kB)
	Text (BAB AKHIR) BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (376kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (270kB)
	Text Tesis - Elva Gusmeri -2020942019.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15MB) | Request a copy

Abstract

Intalasi Pengelolaan Lmpur Tinja (IPLT) Kota Padang belum termaanfaatkan secara optimal, disebabkan rendahnya pelayanan penyedotan lumpur tinja dan terbatasnya rumah tangga yang memiliki akses sanitasi aman. Saat ini penyedotan, pengangkutan dikelola swasta dan pengolahan dikelola oleh pemerintah. Aspek finansial menjadi kendala utama karena retribusi tahunan tidak mampu menutupi biaya operasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial model bisnis pengelolaan lumpur tinja berkelanjutan di Kota Padang menggunakan Financial Flow Simulator (eSOSView™). Pendekatan penelitian dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan pemangku kepentingan serta Real Demand Survey (RDS) menggunakan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan SWOT dan Multi Criteria Analysis (MCA). Hasil menunjukkan 46% responden tidak pernah menguras tangki septik, karena konstruksi tangki septik tidak memenuhi standar SNI 2398:2017, pada Shit Flow Diagram pengelolaan lumpur tinja 21,18% lumpur tinja ditampung, hanya 9,63% tinja yang diolah di IPLT. Analisis SWOT berada pada kuadran ketiga (ubah strategi), diperlukan sosialisasi kepada masyarakat tentang tangki septik yang sesuai standar dan penanganan pengosongan tangki septik bagi penyedia layanan sedot tinja sehingga dapat meningkatkan cakupan pelayanan dan mengurangi idle capacity IPLT serta perlunya kajian pengambilan keputusan pemisahan atau penggabungan anggaran bertujuan memaksimalkan penggunaan rasio anggaran operasional pada masing-masing pengelolaan TPA dan IPLT, eSOSView™ dan MCA menunjukan model finansial yang paling tepat yaitu model 3 (penyedotan dan pengangkutan diakomodir pihak swasta dan izin buang dikelola pemerintah), karena memiliki net profit dan skor paling tinggi, rumah tangga membayar biaya penyedotan kepada penyedia layanan dan pajak sanitasi kepada pemerintah, adanya potensi penjualan pupuk organik hasil olahan IPLT untuk meningkatkan pendapatan pengelola dan mendukung operasional IPLT.

Actions (login required)

View Item