ANALISIS POLA KONSUMSI IKAN MASAI (Mystacoleucus marginatus) MASYARAKAT KOTA SAWAHLUNTO DAN RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PAJANAN TIMBAL (Pb) DAN ARSEN (As)

M. Farras, Zhafran (2025) ANALISIS POLA KONSUMSI IKAN MASAI (Mystacoleucus marginatus) MASYARAKAT KOTA SAWAHLUNTO DAN RISIKO KESEHATAN LINGKUNGAN PAJANAN TIMBAL (Pb) DAN ARSEN (As). S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (108kB)
[img] Text
BAB 1 WM.pdf

Download (159kB)
[img] Text
BAB 5 WM.pdf

Download (94kB)
[img] Text
DAPUS WM.pdf

Download (101kB)
[img] Text
Fulltext Finall 2.pdf

Download (7MB)

Abstract

Aktivitas penambangan pasir dan emas ilegal, areal bekas tambang, serta industri PLTU di sekitar Sungai Batang Ombilin berpotensi menghasilkan cemaran logam berat yang terakumulasi dalam tubuh ikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola konsumsi masyarakat Kota Sawahlunto terhadap ikan masai (Mystacoleucus marginatus) dan analisis risiko kesehatan karsinogenik dan non karsinogenik akibat pajanan logam berat timbal (Pb) dan arsenik (As). Metode penelitian menggunakan observasional dengan analisis kuesioner yang disebarkan kepada 100 responden di Nagari Talawi, Sawahlunto. Konsentrasi logam berat di air dan ikan masai diperoleh dari data sekunder yang mencakup lima titik sampling. Hasil penelitian menunjukkan 72% responden hanya mengonsumsi bagian daging saja dan 28% mengonsumsi seluruh bagian ikan. Perhitungan menggunakan nilai default menunjukkan konsentrasi Pb dalam ikan masai dengan nilai RQ tertinggi 0,09 di pemukiman. Sedangkan As, menunjukkan risiko kesehatan pada semua titik sampling, dengan nilai ECR dari 0,02-0,0345. Perhitungan risiko non-karsinogenik As untuk konsumsi bagian daging saja menunjukkan risiko pada tiga lokasi yaitu tambang pasar dan emas, pemukiman dan PLTU dengan RQ 1,085, 1,43, 1,08. Untuk konsumsi seluruh bagian ikan nilai RQ tertinggi di pemukiman sebesar 4.19, yang menunjukkan risiko kesehatan yang sangat tinggi. Pada perhitungan dengan data real untuk Pb tidak menunjukkan risiko kesehatan dan untuk As pada konsumsi semua bagian ikan menunjukkan risiko kanker di lokasi penangkapan yaitu tambang pasir dan emas, pemukiman, PDAM dan PLTU.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Eng. Zulkarnaini, S.Si.,M.T
Uncontrolled Keywords: ikan masai, Analisis Risiko Kesehatan, Risk Quotient, Excess Cancer Risk, ola konsumsi, Kota Sawahlunto
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > S1 Teknik Lingkungan
Depositing User: S1 Teknik Lingkungan
Date Deposited: 06 Nov 2025 08:10
Last Modified: 06 Nov 2025 08:10
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515142

Actions (login required)

View Item View Item