STRATEGIPEEREDUCATOR DALAMPENINGKATAN KESADARANPEKERJASEKSPEREMPUAN TERHADAPKESEHATANREPRODUKSI (StudiProgramPencegahanHIV/AIDSuntukpekerjaseks perempuanolehPerkumpulanKeluargaBerencanaIndonesia SumateraBarat)

Lidya, Febrina (2019) STRATEGIPEEREDUCATOR DALAMPENINGKATAN KESADARANPEKERJASEKSPEREMPUAN TERHADAPKESEHATANREPRODUKSI (StudiProgramPencegahanHIV/AIDSuntukpekerjaseks perempuanolehPerkumpulanKeluargaBerencanaIndonesia SumateraBarat). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
8. bab 1.pdf

Download (312kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB IV)
11. BAB IV.pdf

Download (131kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSATAKA)
12. Daftar Pustaka fixx.pdf

Download (178kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
COVER 1-digabungkan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK LIDYA FEBRINA, 1510812020. Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas Padang. Judul Skripsi: Strategi Peer Educator Dalam Peningkatan Kesadaran Pekerja Seks Perempuan Terhadap Kesehatan Reproduksi (Studi dalam Program “Pencegahan HIV/AIDS untuk Pekerja Seks Perempuan” oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia Sumatra Barat). Pembimbing I, Dr. Jendrius, M.Si dan Pembimbing II, Drs. Yulkardi, M.Si Skripsi ini membahas tentang Strategi peer educator dalam peningkatan kesadaran pekerja seks perempuan terhadap kesehatan reproduksi. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan bentuk-bentuk strategi yang digunakan peer educator dalam memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi pekerja seks perempuan 2) Mengidentifikasi hambatan peer educator dalam memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi kepada pekerja seks perempuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Pertukaran Sosial dari George C, Homans. Sementara pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Untuk mendapatkan data, penulis menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peer educator yang telah menjalankan perannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang ditetapkan mampu meningkatkan kesadaran pekerja seks perempuan akan kesehatan reproduksinya, baik itu kesadaran untuk melakukan tes VCT, penggunaan kondom saat berhubungan seks, maupun memiliki kendali penuh akan kesehatan alat reproduksinya sehingga ia bisa meyakinkan pelanggannya untuk mau menggunakan kondom saat melakukan hubungan seks. Peningkatan kesadaran ini terjadi berhubungan dengan strategi dan hambatan peer educator dalam memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi tersebut. Strategi peer educator dalam memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi yaitu 1) melalui paksaan, 2) melalui nasihat, 3) melalui persuasi, Sementara hambatan yang ditemukan peer educator dalam memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi yaitu: 1)kurangnya ketersediaan waktu yang dimiliki peer educator dalam memberikan edukasi kepas pekerja seks perempuan, 2) kesulitan berkomunikasi, (3) razia dadakan yang dilakukan Satpol PP, 4) ketidakpercayaaan pekerja seks perempuan terhadap peer educator. Kata Kunci: Strategi, Peer Educator, Pekerja Seks Perempuan, Kesehatan Reproduksi, HIV/AIDS ABSTRACT LIDYA FEBRINA, 1510812020. Department of Sociology, Faculty of Social and Political Sciences University Andalas Padang.These title: Peer Educator strategies in incrase awareness of women sex workers about reproductive health (study in the Program "Prevention of HIV/AIDS for female sex workers" by Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia of West Sumatra). Supervisor I, Dr. Jendrius, M.Si and Supervisor II, Drs. Yulkardi, M.Si This these discusses peer educator strategies in raising awareness of female sex workers against reproductive health. The purposes of this research were 1) identifying the strategy used by peer educator to educate the reproductive health of female sex workers 2) identify a peer educator barrier in providing education on Reproductive health to female sex workers. The theory used in the study was the social that exchange theory of George C, Homans. While the approach used is a qualitative approach to the type of descriptive research. The informant in this study was determined using purposive sampling technique. To get data, the author uses deep interview techniques and observations that use self disclousure. The results showed that the peer educator that had performed its role in accordance with the basic tasks and established functions were able to raise the awareness of female sex workers to the health of the reproductions, be it awareness to do the VCT test , the use of condoms during sex, or to have full control of the health of its production equipment so that it can convince its customers to want to use condoms when having sex. This increased awareness occurred in relation to the strategy and obstacles of peer educator in providing education about the reproductive health. The strategy of peer educator in providing education on reproductive health is: 1) through Compulsion, 2) through Counsel, 3) through persuasion, while barriers found in peer educator in providing education on reproductive health are: 1) The lack of time availability of peer educator in providing education for women's sex workers, 2) difficulty in communicating, 3) The Imprompia raid of Satpol PP, 4) The unbelief of female sex worker against peer educator. Keywords: Strategy, Peer Educator, female sex worker, reproductive health, HIV/AIDS

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Jendrius,M.S
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: s1 sosiologi sosiologi
Date Deposited: 24 Oct 2019 16:54
Last Modified: 24 Oct 2019 16:54
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/51510

Actions (login required)

View Item View Item