Denola, Dwi Mariche (2025) PENGARUH JENIS DAN DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA PADA MEDIA TANAH BEKAS TAMBANG KAPUR TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.). S2 thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Summary)
Tesis_Summary.pdf - Published Version Download (246kB) |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1.pdf - Published Version Download (201kB) |
|
|
Text (BAB 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (154kB) |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (233kB) |
|
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Full.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara produsen utama kakao (Theobroma cacao L.) di dunia. Kakao menjadi salah satu komoditas strategis di sektor perkebunan yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Permasalahan dalam upaya pengembangan kakao adalah terbatasnya lahan subur dan produktif sehingga alternatif yang harus dilakukan adalah memanfaatkan lahan marginal seperti lahan bekas tambang kapur. Lahan bekas tambang kapur di Semen Padang dapat direhabilitasi menggunakan Fungi Mikoriza Arbuskula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara jenis dan dosis Fungi Mikoriza Arbuskula terbaik, jenis Fungi Mikoriza Arbuskula terbaik, dan dosis terbaik terhadap pertumbuhan bibit kakao yang ditanam pada tanah bekas tambang kapur. Penelitian dalam bentuk percobaan dilaksanakan dari Februari hingga Juni 2025. Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Kawat Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Kota Padang, Sumatera Barat, di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Bibit Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Pengamatan kolonisasi akar telah dilakukan di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah jenis FMA yang terdiri dari 3 taraf yaitu Glomus sp, Gigaspora sp dan Acaulospora sp. Faktor kedua adalah dosis Fungi Mikoriza Arbuskula yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 g/bibit, 10 g/bibit, 20 g/bibit, dan 30 g/bibit. Variabel pengamatan yaitu analisis tanah bekas tambang kapur, kolonisasi akar oleh Fungi Mikoriza Arbuskula, tinggi bibit, jumlah daun, bobot segar tajuk, bobot kering tajuk, bobot segar akar, bobot kering akar, rasio tajuk akar, laju asimilasi bersih, dan laju tumbuh relatif. Data dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), uji F yang berbeda nyata pada taraf 5% dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT). Berdasarkan hasil yang diperoleh bahwa tidak terdapat interaksi antara jenis dan dosis Fungi Mikoriza Arbuskula terhadap pertumbuhan bibit kakao yang ditanam pada tanah bekas tambang kapur. Jenis Fungi Mikoriza Arbuskula Glomus sp merupakan jenis Fungi Mikoriza Arbuskula terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan bibit kakao yang ditanam pada tanah bekas tambang kapur. Sedangkan dosis Fungi Mikoriza Arbuskula 30 g/bibit merupakan yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan bibit kakao yang ditanam pada tanah bekas tambang kapur.
| Item Type: | Thesis (S2) |
|---|---|
| Supervisors: | Dr. Armansyah, SP. M.P ; Prof. Dr. Ir. Auzar Syarif, MS |
| Uncontrolled Keywords: | bibit, dosis, mikoriza, kakao, tanah bekas tambang batu kapur |
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S2 Agronomi |
| Depositing User: | S2 Agronomi Agronomi |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 07:31 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 07:31 |
| URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515098 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |

["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]
["Plugin/Screen/EPrint/Box/Plumx:title" not defined]