AKTIVITAS NANOEMULSI SIRIH HUTAN (Piper aduncum; Piperaceae) UNTUK PENGENDALIAN KUTU PUTIH PEPAYA (Paracoccus marginatus; Pseudococcidae)

Andini, Mega (2025) AKTIVITAS NANOEMULSI SIRIH HUTAN (Piper aduncum; Piperaceae) UNTUK PENGENDALIAN KUTU PUTIH PEPAYA (Paracoccus marginatus; Pseudococcidae). S2 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (299kB)
[img] Text (BAB 5 PENUTUP)
BAB 5 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (32kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (245kB)
[img] Text (TESIS FULL TEXT)
TESIS FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Paracoccus marginatus (Hemiptera; Pseudococcidae) merupakan salah satu hama penting yang dapat menurunkan produksi pepaya. Alaternatif pengendalian yang dapat dilakukan dengan penggunaan pestisida nabati yaitu nanoemulsi Piper aduncum (Piperales; Piperaceae). Tujuan penelitian ini 1) mengetahui aktivitas pengendalian P. marginatus menggunakan P. aduncum dengan metode nanopestisida pada skala laboratorium, dan 2) mengetahui efektifitas nanopestisida P. aduncum dalam mengendalikan P. marginatus di rumah kaca. Penelitian ini terdiri dari 6 perlakuan dan 5 ulangan: konsentrasi 0.33%; 0.43%; 0.57%; 0.75%, 0.99%, dan kontrol. Parameter pengamatan yaitu: mortalitas nimfa, mortalitas imago, mortalitas harian, imago terbentuk, LC95, dan nilai efektivitas.,. Data yang diperoleh dianalisis ragam (Anova), jika berbeda nyata dilanjutkan dengan uji LSD pada taraf nyata 5%. Nilai LC95 dianalisis menggunakan Polo Plus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum formulasi 0,99 % P aduncum mampu mematikan nimfa P. marginatus sebesar 81% pada saat 72 jam setelah aplikasi. Hasil pengamatan mortalitas harian nimfa P. marginatus menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kematian dari hari ke-1 sampai hari ke -5 setelah aplikasi nanoemulsi P. aduncum. Semakin tinggi konsentrasi yang diuji semakin tinggi mortalitas nimfa. Sebaliknya, semakin tinggi konsentrasi nanoemulsi P. Aduncum semakin rendah persentase imago yang terbentuk. Nilai LC50 dan LC95 yang diuji menunjukkan bahwa nilai LC terkecil ditunjukkan pada konsentrasi 0.99% dengan waktu pengamatan 72 jam setelah aplikasi yaitu 0.506 dan 1.222. Nanoemulsi P. aduncum pada percobaan lapangan mampu mengurangi jumlah nimfa, menekan populasi imago, serta menurunkan tingkat kerusakan akibat serangan P marginatus. Walaupun belum menunjukkan hasil sebaik insektisida sintetik, namun perlakuan nanoemulsi P. aduncum dapat dijadikan pilihan pada pengendalian hama terpadu

Item Type: Thesis (S2)
Supervisors: 1. Dr. Ir. Eka Candra Lina, SP. M.Si. IPM 2. Prof. Dr. Ir. Novri Nelly, MP
Uncontrolled Keywords: konsentrasi, LC 95, LC 50 mortalitas, pestisida nabati,
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > S2 Proteksi Tanaman
Depositing User: S2 Proteksi Tanaman
Date Deposited: 06 Nov 2025 07:32
Last Modified: 06 Nov 2025 07:32
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/515064

Actions (login required)

View Item View Item