Analisis Penyebab Kekalahan Petahana Hendri Septa-Hidayat Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Padang Tahun 2024

Luthfiyah, Nada (2025) Analisis Penyebab Kekalahan Petahana Hendri Septa-Hidayat Pada Pemilihan Kepala Daerah Kota Padang Tahun 2024. S1 thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (cover&abstrak)
Cover dan abstrak 1 .pdf - Published Version

Download (303kB)
[img] Text (bab 1)
BAB I-1.pdf - Bibliography

Download (367kB)
[img] Text (bab VI)
BAB VI_ 1.pdf - Published Version

Download (158kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA-1.pdf - Published Version

Download (224kB)
[img] Text (skripsi fulltext)
Skripsi Nada Luthfiyah--2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini menganalisis penyebab kekalahan pasangan petahana Hendri Septa-Hidayat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Padang tahun 2024. Meskipun memiliki rekam jejak administratif yang positif dan didukung oleh sejumlah penghargaan, pasangan petahana hanya meraih 27,75% suara dan kalah dari pasangan Fadly Amran-Maigus Nasir. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif. Teori utama yang digunakan adalah Teori Kerugian Petahana dari Barbara Sinclair. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan informan kunci, termasuk petahana, tim kampanye, partai politik pengusung, dan masyarakat pemilih di Kecamatan Nanggalo sebagai fokus studi. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa kekalahan petahana disebabkan oleh lima faktor utama yang selaras dengan kerangka Sinclair: (1) Kejenuhan publik terhadap kepemimpinan petahana yang dianggap statis; (2) Akumulasi kekecewaan masyarakat terhadap kebijakan tertentu, seperti relokasi pedagang Pasar Raya dan tingginya angka pengangguran; (3) Melemahnya komunikasi politik dan narasi kepemimpinan, di mana capaian kinerja gagal dikomunikasikan secara efektif kepada publik; (4) Dinamika perbandingan figur yang tidak menguntungkan, dimana penantang dinilai lebih dekat, aktif, dan membawa narasi perubahan; serta (5) Akumulasi kerugian simbolik dan hilangnya legitimasi politik, di mana petahana kehilangan makna dan kedekatan emosional dengan pemilih. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam konteks politik elektoral lokal, kinerja administratif saja tidak cukup untuk memenangkan dukungan tanpa diiringi oleh kemampuan membangun narasi politik yang kuat, menjaga kedekatan emosional dengan pemilih, dan merespons dinamika ketidakpuasan publik.

Item Type: Thesis (S1)
Supervisors: Dr. Tengku Rika Valentina, MA;Sadri, S.IP, M.Soc, Sc
Uncontrolled Keywords: Petahana;Pilkada;Kekalahan;Kejenuhan;Legitimasi.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik
Depositing User: S1 Ilmu Politik
Date Deposited: 06 Nov 2025 08:50
Last Modified: 06 Nov 2025 08:50
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/514993

Actions (login required)

View Item View Item